Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto |
BANDUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Muhammad Ilham Syahputra, warga Negara Indonesia asal Medan, Sumatera Utara, ditangkap otoritas Filipina. Kabar ditangkapnya Ilham jelas mengejutkan. Sebab, nama pria ini dikabarkan tewas dalam serangan militer di Merawi, Filipina, pertengahan tahun lalu.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, mengaku belum bisa memastikan apakah Ilham ditangkap karena berkaitan dengan kelompok teroris atau tidak. Nama Ilham sendiri di Tanah Air, tidak tercatat dalam bagian dari kelompok teroris manapun.
"Masih didalami karena yang bersangkutan belum ada keterkaitannya dengan jaringan-jaringan yang ada di Indonesia. Tapi kita akan tetap dalami karena kemungkinan namanya di sini tidak sama dengan di sana, tetapi yang jelas dia sudah ditangkap otoritas Filipina," ujar Irjen Setyo Wasisto, di Mapolda Jabar di Bandung, Jumat.
"Kita akan telusuri lagi, bagaimana dia masuk ke sana, apa aktivitasnya di sana," sambungnya.
Ilham termasuk dalam 32 daftar buronan militer Filipina karena diduga bagian dari milisi Maute, kelompok terorisme di negara itu. Milisi Maute terlibat pertempuran dengan militer Filipina Kota Merawi pada pertengahan tahun 2017.
Dalam sebuah pertempuran saat itu, militer Filipina berhasil menemukan paspor WNI atas nama Muhammad Ilham Syahputra. Itulah sebabnya, Ilham diyakini tewas meski jasadnya tidak ditemukan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar