LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak 14 desa tergenang banjir besar dengan ketinggian air mencapai 1 meter melanda Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Minggu.
Bencana banjir terjadi setelah kecamatan tersebut dilanda hujan deras lebih dari empat jam, merendam lebih dari 1.000 rumah warga, ribuan hektare (ha) sawah dan peladangan warga setempat. Hingga kini banjir belum surut.
Selain itu, banjir juga merendam banyak fasilitas umum seperti mushola, sekolah, puskesmas dan kantor desa bahkan perumahan bantuan Pemkab Mesuji bagi warga tidak mampu.
Banjir yang melanda wilayah itu diduga terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, pendangkalan Sungai Mesuji serta maraknya aktivitas penebangan liar di kawasan Register 45.
Sementara ratusan warga setempat meminta instansi terkait segera mendata dan memberikan bantuan kepada korban banjir serta mencari solusi jangka panjang guna mengatasi banjir di wilayah yang mereka diami saat ini.
Menurut warga, sejauh ini BPBD dan BPLHD dan Camat Mesuji Timur baru melakukan sebatas pengecekan ke beberapa desa. "Hingga kini belum ada bantuan dari pemkab setempat bagi warga korban banjir," kata salah seorang warga Desa Sungai Cambai.
Camat Mesuji Timur, Tarbin, mengatakan pihaknya bersama tim telah melakukan pengecekan ke desa-desa yang terendam banjir seperti Desa Sungai Cambai dan Desa Talang Batu. "Kami sudah ngecek desa-desa yang terendam banjir," ujarnya.
Adapun desa-desa di Mesuji yang terendam banjir, meliputi Desa Muara Asri, Tanjung Mas Mulya, Tanjung Mas Jaya, Tanjung Mas Makmur, Muara Mas, Tanjung Mas Rejo, Pangkal Mas, dan Pangkal Mas Mulya, Pangkal Mas Jaya, Sungai Cambai, Wonosari, Eka Mulya, Dwi Karya Mustika, dan Talang Batu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar