Kamis, 30 November 2017

Siklon Cempaka Punah, Waspadai Dampak Siklon Dahlia di Lampung



JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi siklon tropis Dahlia terus bergerak di daratan Indonesia hingga 3 Desember 2017. Salah satu daerah yang diperkirakan akan terdampak siklon itu adalah Provinsi Lampung.

Selain di Lampung, siklon tropis Dahlia ini juga diperkirakan akan berdampak di Jawa bagian Barat, Jawa bagian Selatan, Bengkulu Selatan dan di pesisir pantai Jawa Timur. Sejak 29 November 2017 sore, Siklon Cempaka melemah dan sudah punah. Tapi, untuk Siklon Dahlia minimal sampai 3 Desember masih ‘exist’.

"Saat ini, Siklon Dahlia berada di 400 kilometer di Jawa bagian Barat dengan intensitas kategori 1, yang ditandai dengan kecepatan angin 65 km per jam,"
kata Deputi Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Prabowo Mulyono, di Jakarta, Kamis

BMKG memprediksi, Siklon Dahlia akan bergerak ke arah timur menyusuri Pantai Selatan dan intensitasnya akan meningkat menjadi kategori 2 dengan kecepatan angin 85 km per jam dalam 24 jam.

Selain angin, daerah-daerah tersebut akan terkena dampak seperti pertumbuhan awan, hujan skala sedang hingga lebat. Di daerah perkotaan perlu diwaspadai adanya banjir, pohon tumbang dan longsor di dataran tinggi. 


Dalam pergerakannya, Siklon Dahlia akan bergerak menjauhi wilayah Indonesia ke arah selatan, masuk ke bagian Utara Perth dan hilang di daratan Australia pada 3 Desember. (*)

Ditutup Sementara, Tiket Penumpang Pelabuhan Dijamin PT ASDP Bakauheni



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Adanya cuaca ekstrem di Selat Sunda, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni menutup sementara pelabuhan sampai dengan batas yang tidak bisa ditentukan dan menjamin tiket penumpang yang telah dibeli.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Anton Murdianto mengatakan, dengan adanya cuaca yang ekstrem, bagi pengguna jasa penyeberangan ASDP, yang sudah membeli tiket tidak usah takut kalau tiket yang di belinya akan tidak berlaku.

“Bagi pengguna jasa penyeberangan ASDP yang sudah membeli tiket, boleh dikembalikan, tergantung dengan pengguna jasa sendiri, tiket yang sudah di belinya tidak ada batas waktu limitnya, selama cuaca buruk,” katanya, Kamis.

Sementara Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) Cabang Bakauheni Warsa menjelaskan, untuk menghadapi cuaca yang ekstrem seperti ini, dari sisi pengusaha pelayaran, sepakat dengan dirapatkan sekitar pukul 17.00 WIB, dan menghasilkan kesepakatan bahwa untuk pelayaran Bakauheni-Merak ditutup mulai dari pukul 18.00 WIB.

“Memang cuaca tidak bersahabat, kami dari pengusaha pelayaran, tentunya untuk mengutamakan keselamatan dari pada penguna jasa penyebrangan, kami tidak memberikan trip kapal kami demi keselamatan bersama,” jelasnya. (*)

Lampung Percontohan Nasional Perda tentang Hak Masyarakat Miskin



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Provinsi Lampung bakal menjadi percontohan nasional tentang pemerataan hukum ke masyarakat, menyusul diupayakan disahkannya perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2015. Dalam Perda ini diatur kemudahan masyarakat mendapatkan kepastian hukum, termasuk bantuan advokasi bagi masyarakat miskin.

"Jika perubahan perda Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2015 ini telah disahkan, Lampung dan Makassar merupakan daerah yang dipilih oleh Bappenas dan Kanwil Hukum dan HAM RI untuk dijadikan penelitian dan riset terkait dengan bantuan hukum," ungkap Alian Setiadi selaku Direktur LBH Bandarlampung saat beraudiensi dengan Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Lampung, Kamis.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Lampung telah memiliki Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin dan Perda itu mulai diamandemen.

Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, berharap Perda tersebut dapat segera diimplementasikan di Provinsi Lampung. Sebab, kata Bachtiar, Perda ini menjamin hak masyarakat miskin terhadap akses keadilan (access to justice) dan kesamaan di hadapan hukum (equality before the law).

"Masyarakat miskin berhak mendapat bantuan hukum hingga masalah hukumnya selesai dan mempunyai kekuatan hukum tetap sebagaimana diatur Undang-Undang. Jangan sampai kita sudah punya perda tapi tidak dijalankan, warga miskin harus mendapat bantuan hukum sepenuhnya dengan gratis, " ungkap Bachtiar.

Sebagai tindak lanjut Perda tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung segera menerbitkan peraturan gubernur mengenai bantuan hukum untuk masyarakat miskin. "Melalui Pergub ini, nantinya diharapkan dapat memicu bertambahnya organisasi bantuan hukum di kabupaten/kota di seluruh Lampung, sehingga bantuan hukum untuk masyarakat miskin dapat merata di Provinsi Lampung," ujarnya.

Hingga saat ini, tercatat baru ada delapan organisasi bantuan hukum di Lampung, yakni LBH Bandarlampung, BKBH UNILA, SPSI, LBH Kesehatan, LBH Adil, LBH Menang Jagat, dan 2 LBH Fiat Justicia. (*)

Gubernur Ridho Pakai CBP Atasi Beras Medium di Lampung Langka



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Dengan memakai 3.000 ton cadangan beras pemerintah (CBP), Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, memerintahkan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri dapat membantu mengatasi naiknya harga beras medium.

"Saya meminta agar Satgas Pangan dapat menstabilisasi harga beras medium yang banyak dibutuhkan masyarakat agar harganya tidak naik, dan harus tersedia di pasar ritel moderen," kata Gubernur Ridho, Kamis.

Menurut Ridho, selain naik beras medium mulai menghilang dari pasar ritel moderen dalam dua bulan terakhir. Khusus Lampung, Gubernur meminta harga beras medium lebih murah dari harga nasional Rp8.100/kg menjadi Rp8.000/kg. Pertimbangannya, Lampung surplus dan cadangan beras cukup hingga Maret 2018.

Untuk itu, mulai Selasa (28/11/2017) hingga 31 Desember 2017 nanti, Gubernur meminta Dinas Perdagangan, Perum Bulog, dan Satgas Pangan Polri menggelar operasi pasar di daerah yang harganya mulai bergejolak.

"Tentu ini memberatkan dan menghilangkan hak masyarakat untuk mendapat beras medium. Padahal, kita Provinsi Lampung bersusah payah meningkatkan produksi beras hingga surplus hingga 1,2 juta ton, tapi masyarakat tidak mendapat beras medium," jelas Ridho.

Atas kondisi itu, Gubernur Lampung mengeluarkan mengeluarkan surat perintah Nomor 500/221/04/2017 tanggal 21 November 2017 kepada Perum Bulog Divre Lampung untuk menggelar operasi pasar. Operasi ini langsung ke masyarakat, Rumah Pangan Kita (RPK), dan pedagang yang mendapat rekomendasi Dinas Perdagangan.

Fenomena menghilangnya beras medium, menurut Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia Mawardji, sejak Pemerintah Provinsi Lampung mewajibkan produsen beras dalam kemasan meregistrasi produknya, pada 1 September 2017.

Registrasi pangan segar asal tumbuhan (PSAT) itu merujuk pada Peraturan Menteri Pertanian No.31/Permentan/PP.130/8/2017 tentang Kelas Mutu Beras dan Peraturan Menteri Perdagangan No.57/M-Dag/Per/8/2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertingi (HET) Beras.

"Hasil sidak dan kunjungan ke beberapa pasar ritel moderen cenderung tak mau lagi menjual beras medium. Beras yang tersedia hanya premium. Demikian hal di pasar tradisional, harga beras medium merangkak naik dari patokan Rp8.100/kg ke Rp9.400/kg. Ini tentu memberatkan masyarakat mendapat beras medium," kata Ferynia.

Temuan lapangan itu, kata Ferynia, menjadi dasar terbitnya surat Gubernur Lampung untuk menstabilkan harga beras. Dia menegaskan operasi pasar tersebut bukan karena Lampung kekurangan beras, tapi untuk mengembalikan harga sesuai ketentuan yakni beras medium Rp8.100/kg. "Namun khusus operasi pasar harganya kita turunkan Rp8.000/kg," kata Ferynia.

Sejauh ini, gejolak harga beras medium terpantau di Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Kota Metro. Pada tahap awal, Pemprov Lampung menargetkan operasi pasar di pasar tradisional dan permukiman padat penduduk Bandarlampung seperti Pasar Pasir Gintung, Pasar Kangkung, Pasar Panjang, dan Pasar Tugu. Sedangkan kawasan padat penduduk, yakni Lapangan Way Dadi Sukarame, Kampung Sawah Brebes, dan Lapangan Baruna Panjang.

Operasi pasar serupa juga berlangsung di Metro sejak Senin (27/11/2017). Targetnya, daerah-daerah yang harganya belum stabil di Rp8.100/kg segera digelar operasi pasar. "Kami juga sepakat dengan para pedagang pasar melalui Asosiasi Pedagang Pasar Lampung agar mensosialisikan surat perintah Gubernur tersebut," kata Ferynia. (*)

Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Pelabuhan Bakauheni-Merak Tutup



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi di Selat Sunda, pelayanan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni-Merak ditutup sementara. Penutupan itu dimulai sejak pukul 17.45 WIB hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Penutupan layanan di kedua pelabuhan ini merupakan hasil rapat koordinasi antara pihak terkait seperti PT ASDP, Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak.

“Kami memohon pengertian kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, karena cuaca di Merak sangat extrem dimana tinggi sudah gelombang mencapai 5 meter dan kecepatan angin di atas 45 knot sehingga layanan ditutup sementara,” ujar Plt Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Intan Sugiharti, Kamis.

Pihak PT ASDP Ferry Indonesia belum bisa memastikan kapan pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu bisa dibuka kembali. Penutupan itu tak lain demi keselamatan dan keamanan para penumpang baik di Merak, Banten, maupun Bakauheni, Lampung Selatan. Pihak ASDP pun meminta kepada para penumpang agar bersabar hingga cuaca dinilai sudah normal.

“Cuaca sangat ekstrem, jadi layanan terpaksa kami tutup sementara. Kepada seluruh penumpang yang sudah berada di lingkungan pelabuhan maupun yang masih dalam perjalanan diimbau bersabar. Kami akan menunggu sampai kondisi cuaca benar-benar aman bagi pelayaran,” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Fahmi Alweni.

Atas penutupan itu, pihak ASDP mengaku sudah berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk tetap mengupdate kondisi cuaca di Selat Sunda. “Kami mohon pengertian dari pengguna jasa. Hal ini menyangkut keselamatan pelayaran. Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak pernah sampai sama sekali,” katanya. (*)


Rabu, 29 November 2017

Menkop Tekankan UKM Penuhi Selera Pasar Ketimbang Produksi Barang Semata

Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga

SURABAYA, LAMPUNGUPDATE.COM - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop dan UKM), AAGN Puspayoga, menekankan pentingnya bagi UKM untuk dapat memenuhi selera pasar ketimbang hanya sekadar memproduksi barang semata. Hal itu disampaikannya saat membuka Indonesia Bagian Timur (IBT) Expo di Surabaya, Rabu malam.

"Agar bagaimana produksi UKM bisa laku di pasaran ke depan ini penting, kalau tidak laku bisa tutup galerinya maka sekali lagi penting untuk membuat produk UKM itu laku," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga.

Ia berharap pusat promosi dan perdagangan seperti IBT Center di Surabaya harus mampu menginisiasi dan mendorong UKM agar mampu membaca selera pasar. Untuk itu, IBT Center salah satunya harus mampu memanfaatkan teknologi digital dalam memperluas akses pasar produk UKM.

"Apalagi Kawasan Timur Indonesia memang menjadi fokus pemerintah saat ini untuk dibangun dan dikembangkan," katanya.

Puspayoga sekaligus mengapresiasi keberadaan IBT Center yang berpusat di Surabaya sebagai pusat informasi yang menyajikan data yang valid tentang potensi wilayah dan segala kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah Indonesia Timur.

Dalam praktiknya nanti IBT Center diharapkan Menteri Puspayoga agar bekerja sama dengan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebab, untuk membangun sebuah pusat informasi berarti mengintegrasikan pusat data dan server yang saat ini tersebar di berbagai daerah.

"Dengan tersedianya data yang terintegrasi, proses e-government dapat terlaksana lebih efisien dan dapat memberikan kualitas layanan publik yang lebih baik," katanya.

Puspayoga juga berharap IBT Center dapat dikembangkan selain sebagai pusat informasi, promosi, sekaligus perdagangan dan pariwisata. Menurutnya, pariwisata khususnya tak dapat dipisahkan dari sektor UMKM.

Puspayoga pun berpesan agar para pelaku UMKM pun tak segan memanfaatkan skema pembiayaan yang telah disediakan pemerintah agar dapat menaikkan kelas usahanya. Ia ingin agar koperasi dan UKM tetap menjadi andalan pemerataan ekonomi di Tanah Air.

Ia berpendapat pertumbuhan ekonomi yang tinggi jika tanpa ada pemerataan kesejahteraan masyarakat artinya membiarkan kesenjangan tetap dalam posisi yang memprihatinkan. Oleh karena itu, koperasi dan UKM harus diberdayakan agar pemerataan kesejahteraan tersebut dapat terwujud. (*)

Polda Lampung Amankan Narkotika dan 10 Pelaku di 4 TKP Berbeda

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 534,102 gram dan ganja seberat 10 kg, di empat daerah di wilayah hukum Polda Lampung dalam kurun waktu empat hari.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Abrar Tuntalanai, didampingi Wakil Derektur Reserse Narkoba Polda Lampung, AKBP Wika Hardianto, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Daniel Binsar Manurung, Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Zulfikar, saat ekspose di Markas Ditresnarkoba Polda Lampung mengatakan, barang bukti tersebut diamankan dari empat TKP, yakni Bandarlampung, Metro, Lampung Selatan dan Lampung Utara.

“Selain mengamankan barang bukti juga telah diamankan sebanyak 10 tersangka pengedar dan kurir,” kata Abrar Tuntalanai, di Bandarlampung, Rabu.

Ketika diintrogasi 10 tersangka tersebut mengaku, ada yang disuruh seseorang (bandar) untuk mengambil paket di halaman sebuah rumah kosong, ada juga atas perintah narapidana atau jaringan Lapas dan ada yang masih belajar atau coba-coba menjadi kurir.

“Sedangkan untuk mengetahui siapa pemasoknya, baik identitas atau keberadaan pemasok itu tidak diketahui oleh para tersangka atau terputus. Meski demikian, kita masih berupaya melakukan pengembangan,” ujarnya.

Perlu diketahui, lanjut Abrar Tuntalanai, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba ini bukan dari 14 desa yang telah mengikuti Program Zona Bebas Narkoba atau Program Desa Bersih dari tindak pidana penyalahgunaan narkoba. “Barang bukti berikut tersangka tersebut diamankan diluar Daerah Zona Bebas Narkoba,” ungkapnya.

Dari data yang dihimpun, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba dilakukan sejak Jumat (24/11/2017) hingga Selasa (28/11/2017), Petugas Subdit I Ditresnarkoba Polda Lampung, mengamankan tiga tersangka, yakni M Akbar Yudi (29), Rizaldi (41) dan Uto Urohman (33), ketiganya warga Bandarlampung, dari tersangka diamankan barang bukti berupa, sabu-sabu seberat 0,102 gram.

Sementara itu, Petugas Subdit II Ditesnarkoba Polda Lampung mengamankan satu tersangka yakni, Hendriyanto (36), Lampung Selatan, dari tersangka diamankan barang bukti berupa 10 kg ganja.

Sedangkan, petugas Subdit III Diresnarkoba Polda Lampung, mengamankan enam tersangka, yakni A Kodir (25) dan Irfan Yusuf (34), keduanya warga Lampung Utara, Yuli (31), dan Dedi Saputra (32), keduanya Bandarlampung, Bramantio (20) dan Gilang (16), keduanya warga Metro. Dari keenam tersangka diamankan barang bukti sabu-sabu seberat 534 gram. (*)

Pemprov Lampung Rehab 3 Ribu Rumah Tak Layak Huni di 8 Kabupaten

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden kepada PNS yang berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun. (Foto: Dok)

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak 3.000 unit rumah yang mendapat bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni di delapan kabupaten di Provinsi Lampung secara simbolis diserahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Bantuan yang berasal dari dana alokasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) itu diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-46 Tahun 2017, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Rabu.

Kedelapan Kabupaten tersebut, yakni Lampung Selatan sebanyak 280 rumah, Lampung Utara (513), Mesuji (504), Pesawaran (464), Pringsewu (397), Tulangbawang Barat (409), Way Kanan (219), dan Pesisir Barat 214 rumah. Usai penyerahan bantuan, Sutono membacakan sambutan Presiden RI, Joko Widodo terkait peringatan HUT Korpri.

"Peringatan ini harus menjadi momentum refleksi, menjaga soliditas, dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia," ujar Sutono.

Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan aparatur sipil negara sebagai agen perekat kebinekaan. "Kita ingin Korpri menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang moderen dan efisien dan melayani dengan semangat Pancasila," kata Sutono.

Sutono mengatakan, di era persaingan terbuka saat ini, banyak tantangan harus dihadapi. Seperti, inovasi dan perkembangan teknologi global dan Korpri harus benar-benar memahami peta kompetisi.

"Ini tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Aparatur sipil negara harus mampu mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi," ujar Sutono.

Dia menegaskan, tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik. "Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknoIogi untuk menciptakan terobosan Iayanan publik yang efektif, efIsien, transparan, dan akuntabel," kata Sutono.

Sebagai sebuah korps profesi, Sutono menuturkan Korpri dapat mempererat solidaritas para anggota, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia agar menjadi aparatur yang profesional. "Korpri harus mampu menjaga netralitas organisasi, menempatkan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi, organisasi dan golongan," ujar Sutono.

Pada upacara tersebut dilakukan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden kepada mereka pegawai negeri sipil yang berbakti selama 10, 20, dan 30 tahun. Penerima Satyalancana Karya Satya tersebut diberikan kepada Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Lukmansyah, yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun.

Kemudian, pelaksana pada Inspektorat Provinsi Lampung Mardiana dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Wilayah I pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, Maryadi, dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun.

Selain itu, penyerahan piala dalam rangka memperingati HUT ke-46 Korpri yaitu Juara Tennis Lapangan yang terdiri dari juara tenis lapangan eksekutif, Juara I yakni Polda Lampung, Juara II Pemprov Lampung, dan Juara III yakni Pengadilan Tinggi Provinsi Lampung. Juara tenis lapangan antar instansi, Juara I Bank Lampung, Juara II Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, dan Juara III Way Kanan dan Lampung Selatan.

Cerdas cermat anggota Korpri yang dimenangi Juara I yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, Juara II Badan Keuangan Daerah Provinsi Lampung, dan Juara III yakni Biro Perlengkapan Setda Provinsi Lampung. Usai upacara, Sutono bersama anggota Forkopimda ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bandarlampung. (*)


Sebanyak 500 Rumah di Mesuji Timur Terendam Banjir 1,5 Meter

Bupati Mesuji, Khamamik, saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. (Foto: Dok/Src)

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Banjir yang terjadi sejak 22 November 2017 hingga kini merendam sedikitnya 500 rumah di Desa Tebing Tinggi dan Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Genagan air yang mencapai 1,5 meter ini dipicu curah hujan yang cukup tinggi selama seminggu terakhir.

Ratusan masyarakat desa setempat terpaksa mengungsi ke tempat kerabat dan saudara terdekat yang tidak terkena banjir. Tak hanya rumah warga, banjir juga melumpuhkan aktivitas perekonomian warga bahkan beberapa fasilitas umum seperti kantor desa, gedung sekolah, Mushola dan gedung Puskesmas juga ikut terendam banjir.

Saat ini tim evakuasi yang terdiri dari kapolsek Mesuji Timur serta gabungan TNI dan anggota Polres Mesuji terus berjaga di lokasi untuk membantu masyarakat dan mengantisipasi adanya korban jiwa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Lampung, Rudi Harianto mengatakan, hujan deras di Lampung masih akan terjadi hingga April 2018. “Intensitas hujan paling tinggi diprediksi terjadi pada Desember 2017 hingga Januari 2018. Untuk itu masyarakat diminta waspada,” kata Rudi Harianto, Rabu.

Menurut data prakiraan cuaca BMKG Lampung, sejumlah kabupaten yang masih berpotensi dilanda hujan deras dan angin kencang, antara lain Lampung Selatan, Bandar Lampung, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Timur, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Mesuji saat musibah banjir terjadi langsung menuju ke titik daerah yang terkena banjir. Kedatangan Bupati Mesuji, Khamamik, bersama tim ini untuk memberikan bantuan dan pendataan bagi warga yang terkena banjir.

“Pak Khamamik kemarin bersama tim ke desa ini untuk melakukan pengecekan dan pendataan jumlah rumah warga yang terkena banjir. Bupati juga memberikan santunan serta mengarahkan warga agar tidak tinggal di rumah yang terkena banjir untuk mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Adi (25), warga setempat. (*)


Selasa, 28 November 2017

Jenderal di China Ini Bunuh Diri Saat Sedang Disidik Dugaan Korupsi

Jenderal Zhang Yang

CHINA, LAMPUNGUPDATE.COM - Sedang disidik dengan tudingan dugaan korupsi, seorang jenderal di China melakukan bunuh diri pada Selasa waktu setempat. Insiden itu merupakan perkembangan terbaru dari kampanye besar antikorupsi yang telah mengguncang angkatan bersenjata China.

Mantan anggota lembaga berpengaruh Komisi Pusat Militer (CMC), Jenderal Zhang Yang, tengah diselidiki dalam hubungannya dengan dua koruptor di tubuh militer lain, Jenderal Guo Boxiong dan Jenderal Xu Caihou, demikian laporan kantor berita Xinhua, seperti dikutip Rabu.

Penyidikan terhadap Zhang (66) menunjukkan bahwa dia "telah melanggar disiplin", "diduga menerima dan memberi uang suap," kata Xinhua yang menambahkan bahwa banyak harta sang jenderal yang tidak jelas asalnya.

"Pada sore tanggal 23 November, Zhang menggantung lehernya sendiri di rumahnya," tulis kantor berita itu.

Bunuh diri di kalangan pejabat senior seperti Zhang adalah hal yang langka terjadi di China. Meski demikian, beberapa pengamat mengatakan bahwa fenomena itu semakin sering terjadi di kalangan pejabat dari berbagai level sebagai akibat dari meningkatnya intensitas perburuan koruptor sejak Presiden Xi Jinping berkuasa lima tahun lalu.

Kementerian Pertahanan dan angkatan bersenjata mengatakan bahwa CMC memutuskan pada 28 Agustus lalu untuk menyidik Zhang, yang telah "kehilangan pegangan moral" dan membunuh dirinya sendiri untuk "menghindari hukuman dari partai dan negara."

Kedua institusi itu menyebut tindakan Zhang sebagai "tindakan yang sangat menjijikkan."

"Mantan jenderal dengan posisi tinggi dan kewenangan besar ini telah menggunakan cara memalukan untuk mengakhiri hidupnya sendiri," kata kedua lembaga itu.

Sejumlah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Zhang, yang sempat menjabat sebagai direktur Depertemen Urusan Politik Militer, telah menjadi sasaran investigasi meski pemerintah tidak mengumumkannya.

Jatuhnya Zhang telah dimulai sejak September lalu saat namanya tidak masuk dalam daftar 303 utusan militer dalam kongres lima tahunan Partai Komunis. Posisinya digantikan dalam kongres sebagai bagian dari perombakan kepemimpinan militer oleh presiden Xi.

Militer China, yang punya personil terbanyak dan tengah melakukan upaya modernisasi, telah menjadi fokus yang penting bagi kampanye anti-korupsi Xi.

Beberapa pensiunan angkatan bersenjata mengatakan bahwa praktik suap di tubuh militer terjadi sangat luas dan bisa merusak kesiapan China saat hendak berperang. (*)

PHDI Lampung Sumbang Pengungsi Gunung Agung Bali

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung, Ketut Pasek

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Untuk meringankan beban sesama, umat Hindu Lampung yang tergabung dalam Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung mengumpulkan dana Rp250 juta untuk pengungsi Gunung Agung, Bali.

"Kami terus memantau kondisi letusan Gunung Agung dan berkoordinasi dengan saudara-saudara di sana. Sumbangan rencananya dikirim ke Karang Asem, pada 30 November 2017. Mudah-mudahan bantuan dari saudara-saudara dari Lampung dapat meringankan beban pengungsi," kata Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Lampung, Ketut Pasek, di Bandarlampung, Selasa.

Ketut Pasek mengatakan, pihaknya akan mengutus sejumlah pengurus berangkat ke Bali, seperti bendahara PHDI dan Pembina Masyarakat Hindu Kementerian Agama Provinsi Lampung. Rencananya, bantuan tersebut akan diserahkan langsung ke Bupati Karangasem, IG Ayu Mas Sumatri, pada 30 November 2017.

"Kami sudah koordinasi dengan Ibu Bupati, agar dapat menerima bantuan tersebut," kata Ketut Pasek yang juga berasal dari Karang Asem tersebut.

Saat ini, jelas Pasek, bantuan dari warga Lampung untuk pengungsi di berbagai lokasi, masih mengalir ke panitia. Bantuan tersebut, kata dia, akan disampaikan langsung ke korban terdampak letusan. Sejauh, ini PHDI masih mengirimkan bantuan dalam bentuk dana karena lebih cepat pengirimannya. (*)

Senin, 27 November 2017

Dampak Abu Gunung Agung, Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai Diperpanjang



BALI, LAMPUNGUPDATE.COM - Karena ruang udara di wilayah bandara masih tertutup abu vulkanik Gunung Agung, Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali memperpanjang penutupan operasi penerbangan selama 24 jam ke depan hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 WITA.

"Penutupan bandara mempertimbangkan kondisi udara yang terdampak abu Gunung Agung," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, di Denpasar, Selasa.

Keputusan untuk memperpanjang penutupan bandara, menurut dia, diambil setelah rapat evaluasi pengelola dan instansi terkait lain pukul 01.00 WITA dini hari guna menindaklanjuti peningkatan aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.

Berdasarkan laporan dari Vulcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia, ia menjelaskan, semburan abu vulkanik Gunung Agung telah mencapai ketinggian 30 ribu kaki dan bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 5-10 knot dan masih mengarah ke Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Meski hingga pukul 00.00 WITA, pengujian abu gunung telah dilakukan dan hasilnya nihil di bandara, namun ruang udara bandara masih tertutup oleh sebaran abu gunung api tersebut menurut Arie.

Pihak terkait telah mengeluarkan peringatan kepada pilot dan pelaku dunia penerbangan berkenaan dengan perpanjangan penutupan bandara karena dampak erupsi Gunung Agung.

Pada penutupan operasional penerbangan pada Senin (27/11) hingga Selasa pagi, sebanyak 445 jadwal penerbangan domestik dan internasional dibatalkan.

Pengelola bandara bekerja sama dengan instansi terkait lain dan maskapai penerbangan membantu calon penumpang untuk beralih rute, mengembalikan uang tiket atau menggunakan jalur darat menuju bandara terdekat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan erupsi kembali terjadi pada pengamatan mulai pukul 18.00-24.00 WITA pada Senin (27/11), ketika Gunung Agung menyemburkan abu bertekanan sedang berwarna kelabu dengan intensitas tebal hingga setinggi sekitar 3.000 meter di atas kawah puncak. (*)

Ini Pesan Gubernur Ridho untuk Para Atlet Saat Buka Porprov VIII Lampung



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Porprov VIII Lampung secara resmi dibuka Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, di Pusat Kegiatan Olahraga Provinsi (PKOR) Way Halim, Bandarlampung, Senin siang.

Porprov Lampung 2017 berlangsung hingga 6 Desember 2017, diikuti 2.483 atlet putra dan 1.363 atlet putri dengan total 3.846 atlet. Kemudian ditambah 1.047 official cabang olah raga. Sebanyak 488 medali emas, 488 perak, dan 724 perunggu siap direbut para atlet 15 kabupaten/kota di 22 cabang olah raga.

"Saya berpesan agar selalu menjunjung tinggi sportivitas. Jadikan Porprov 2017 ini sebagai ajang silatuhrahmi dan arena latihan serta uji coba menuju ajang yang lebih tinggi," kata Gubernur Ridho di depan ribuan atlet dan kepala daerah se-Provinsi Lampung.

Gubernur mengingatkan, Lampung memiliki prestasi membanggakan di beberapa cabang olah raga, seperti angkat besi dan angkat berat. Provinsi Lampung ingin membangkitkan prestasi olah raga dengan membenahi semua sarana dan prasarana olahraga. Misalnya, PKOR Way Halim selain perbaikan, juga ditambah dua wahana baru, yakni lapangan sofbol dan panjat tebing.

Pemprov juga merenovasi GOR Saburai menjadi arena olah raga yang lebih nyaman. Lalu, rencana pembangunan kawasan Pusat Olah Raga Institut Teknologi Sumatera (Itera) di atas lahan seluas 50 hektare. Gedung multifungsi tersebut rencananya untuk pembinaan calon atlet, baik dari kampus maupun masyarakat umum.

"Secara bertahap kita perbaiki dan rehab berbagai fasilitas olah raga. Mudah-mudahan dengan tersedianya sarana dan prasarana olahraga yang memadai, dapat menunjang para atlet lebih berprestasi lagi," kata Ridho Ficardo yang memimpin Lampung selama tiga tahun ini.

Gubernur Ridho yang juga Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mengatakan jika Lampung ingin berprestasi lebih baik lagi, harus ditunjang sarana olahraga yang memadai, bibit atlet, pembinaan, dan kompetisi regular. Ridho menyampaikan saat ini Pemerintah Provinsi Lampung secara bertahap memperbaiki dan merehab fasilitas dan sarana prasarana olah raga.

Selain itu, tempat kompetisi lokal, regional, hingga nasional, sekaligus wahana wisata olah raga yang dilengkapi taman dan fasilitas olah raga keluarga. "Pemprov Lampung memandang perlu segera dilaksanakan perbaikan, mudah-mudahan dengan tersedianya sarana prasarana yang lebih baik kedepannya mampu menunjang para atlet lebih berprestasi lagi," ujar Ridho.

Kepada para atlet, Ridho berpesan untuk mengikuti pertandingan sebaik dan semaksimal mungkin dengan seluruh kemampuan. "Melalui kegiatan inilah nantinya terbentuk kontingen Lampung yang bertanding di jenjang nasional. Harapan saya ajang Porprov ini bisa mencari bibit atlet untuk bertanding di level nasional, PON, dan kejuaraan internasional," ujar Ridho.

Seluruh pertandingan berlangsung di Kota Bandarlampung. Venue antara lain di Stadion Sumpah Pemuda, GOR Sumpah Pemuda, Hall A, B, C Komplek PKOR Way Halim. GOR Saburai Enggal, Stadion Pahoman, Kolam Renang Pahoman, dan Interganda Futsal Arena. Kemudian, Lampung Walk, Planet Futsal Stadium, dan Mall Boemi Kedaton.

Cabang olah raga meliputi atletik, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, sepa kbola dan futsal. Lalu, sepak takraw, sofbol, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, tinju, dan wushu.

Pembukaan Porprov Lampung VIII Tahun 2017 dimeriahkan penampilan tarian masal yang ditampilkan 200 siswa/siswi SMK Negeri 1 Bandarlampung, SMK Negeri 3 Bandarlampung, SMK Negeri 4 Bandarlampung dan SMA YP Unila Bandarlampung. Turut pula dimeriahkan penampilan band The Potter's. (*)

Akhiri Protes Berkepanjangan, Menteri Hukum Pakistan Mundur dari Jabatannya



PAKISTAN, LAMPUNGUPDATE.COM - Setelah rancangan undang-undang yang berkaitan dengan agama mengakibatkan protes duduk berkepanjangan dan bentrokan antara pemrotes dan pasukan polisi, Menteri Hukum Pakistan Zahid Hamid mengundurkan diri pada Ahad larut malam (26/11).

"Guna memulihkan perdamaian di negeri ini, saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan saya," kata media setempat, yang mengutip menteri yang meletakkan jabatan tersebut. Belum jelas apakah Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi akan menerima atau menolak pengunduran dirinya. 


Setelah pengunduran diri Zahid Hamid, pemerintah dan pemrotes menanda-tangani kesepakatan guna mengakhiri protes duduk tiga-pekan, demikian laporan Xinhua, seperti dikutip Selasa.

Protes itu telah menghalangi persimpangan jalan utama antara Islamabad dan Kota Kembarnya Rawalpindi. Kelompok agama yang melancarkan protes juga diperkirakan mengeluarkan pengumuman guna mengakhiri protes, kata Geo News, media setempat.



Pemerintah Pakistan pada Oktober mensahkan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan agama dan menyulut penentangan kuat dari masyarakat agama. Pemerintah belakangan mencabut rancangan tersebut, tapi sebagian kelompok agama terus menuntut pengunduran diri menteri hukum dan melancarkan protes duduk selama hampir tiga pekan.

Pemerintah melakukan operasi pembersihan pada Sabtu (25/11), setelah beberapa babak perundingan dengan pemrotes. Namun, operasi itu memicu protes lain di berbagai kota besar utama di seluruh negeri tersebut.

Belakangan personel Angkatan Darat Pakistan dikerahkan untuk membantu memelihara ketenangan di Islamabad, dan media lokal dengan mengutip beberapa sumber melaporkan kesepakatan akhir antara pemerintah dan pemrotes diperantarai oleh Angkatan Darat. Beberapa orang tewas dan ratusan orang cedera selama operasi pembersihan pada Sabtu di Islamabad dan bentrokan di kota besar lain. (*)



BNPT Lansir Hasil Survei, Potensi Radikalisme Perlu Diwaspadai

Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius

JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melansir hasil survei yang menunjukkan bahwa radikalisme di kalangan masyarakat perlu diwaspadai.

"Secara umum meskipun ini perlu diwaspadai, potensi radikalisme ini masuk kategori sedang," kata Kepala BNPT, Komjen Pol Suhardi Alius, pada Seminar Hasil Survei Nasional Daya Tangkal Masyarakat terhadap Radikalisme di Jakarta, Senin.

Suhardi Alius menjabarkan, radikalisme yang terjadi di masyarakat adalah 60,67 persen pada tataran pemahaman, sedangkan sikap radikal tercatat di angka 55,70 persen.

Survei ini dilaksanakan oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dengan menggandeng The Nusa Institute, Daulat Bangsa, dan Puslitbang Kementerian Agama RI.

Survei merangkum pendapat dari 9.605 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di 32 provinsi se-Indonesia. Survei ini menggunakan metode "multi stage clustered random sampling" dengan tingkat kesalahan 0,7 persen dan tingkat kepercayaan 91,5 persen.

Menurut Suhardi, yang menggembirakan hasil survei ini juga mencatat adanya daya tangkal masyarakat yang baik terhadap radikalisme. Dari tujuh variabel yang dijadikan acuan, yaitu kearifan lokal, tingkat kesejahteraan, keamanan, pertahanan, keadilan, kebebasan, dan kepercayaan hukum, empat di antaranya menghasilkan catatan signifikan dan baik.

"Kearifan lokal, kesejahteraan, kebebasan dan kepercayaan hukum jadi peredam radikalisme di masyarakat," kata mantan Sekretaris Utama Lemhannas itu.

Suhardi mengatakan untuk terus menekan angka radikalisme di masyarakat, pihaknya akan mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Keberadaan FKPT sebagai mitra strategis BNPT akan terus diberdayakan.

Sementara, Deputi I BNPT bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir mengatakan, survei ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi riil radikalisme di lingkungan masyarakat dan kemampuan apa saja yang sudah dimiliki untuk menangkalnya.

"Dari sini akan kami kaji kebijakan seperti apa yang tepat dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme," tandasnya. (*)



Pemilihan Gubernur Lampung dan Sumsel Tak Ada Calon Perseorangan



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Sampai dengan hari terakhir pendaftaran Minggu pukul 24.00 WIB, secara resmi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung dan Sumatera Selatan 2018 tak ada calon independen atau perseorangan. Sebab, tak ada satupun yang menyerahkan berkas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kedua provinsi yang bertetangga ini.

"Hingga kemarin tak ada yang menyerahkan berkas. Ada yang konsultasi, tetapi akhirnya tidak datang sampai dengan penutupan," kata Komisioner KPU Lampung, Ahmad Fauzan, Senin.

Ahmad Fauzan memastikan Pilgub 2018 tidak ada calon yang maju melalui jalur independen. Jika ada calon hanya maju melalui jalur partai politik (Parpol), dan berkas calon yang diusung Parpol sudah KPU Lampung terima.

Hal yang sama terjadi di Provinsi Sumsel. Setelah sampai batas waktu berakhir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan memastikan Pilkada Sumsel 2018 tanpa pasangan calon perseorangan atau independen.

"Sampai batas waktu terakhir tahapan penyerahan syarat dukungan calon perseorangan, tak satupun pasangan yang datang menyerahkan dukungan," Komisioner KPU Sumatera Selatan, Achmad Naafi, di Palembang, Senin.

Menurut dia, tahapan penyerahan dukungan perseorangan Pilkada Sumatera Selatan dibuka sejak 22 November hingga resmi ditutup pada 26 November 2017 tepat pukul 24.00 WIB.

Dengan begitu, dipastikan Pilkada Sumsel yang digelar 27 Juni 2018 tidak akan diikuti calon dari jalur perseorangan. Pilkada tahun depan hanya diikuti oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari partai politik.

Ia menyebut, saat pilkada Sumsel diluncurkan banyak yang datang ke KPU bertanya mengenai syarat dukungan untuk calon perseorangan. Namun, setelah pleno KPU menetapkan syarat dukungan untuk calon perseorangan hampir tidak ada yang datang bertanya mengenai calon independen.

Diketahui, untuk pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel dijadwalkan dibuka pada 8-10 Januari 2018. Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel serta ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan. (*)

Wagub Lampung Minta Petugas Kesehatan Terus Tingkatkan Standar Pelayanan


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Dalam acara puncak peringaran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 di Dinas Kesehatan Lampung, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Bachtiar Basri, meminta kepada jajaran petugas kesehatan untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan.

“Kepada seluruh jajaran kesehatan, saya minta agar sadar betul bahwa urusan kesehatan ini menjadi urusan yang wajib diperhatikan,” ujar Wagub Bachtiar Basri, Senin.

Menurutnya, pemerintah daerah tidak bisa dibanggakan apabila urusan kesehatan masyarakat sendiri itu disepelekan. Untuk itu, lanjutnya, dalam mengupayakan peningkatan pelayanan kesehatan Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung telah menganggarkan anggaran untuk kesehatan lebih dari 10 persen.

“Ini yang selalu kita upayakan. Agar masyarakat lampung ini selalu sehat. Dan kita telah mengalokasikan anggran kesehatan ini lebih dari 10 persen,” jelasnya.

Dalam rangka memperingati HKN ke-53 ini juga, Bachtiar mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran petugas kesehatan dan meminta kepada seluruh jajaran kesehatan untuk menjadikan momentum HKN ini sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

“Jadikan momentum ini untuk menyadarkan seluruh elemen agar peduli terhadap kesehatan. Dan berharap kepada jajaran kesehatan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan,” tukasnya. (*)

Minggu, 26 November 2017

Kawasan Udara Ditutup Debu Vulkanik, Bandara Ngurah Rai Bali Tutup 24 Jam


BALI, LAMPUNGUPDATE.COM - Debu vulkanik dari Gunung Agung menutup kawasan udara sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pihak pengelola pada Senin sementara menutup bandara untuk operasional penerbangan selama 24 jam ke depan.

"Penutupan sementara bandara dilakukan mulai Senin pukul 07.15 WITA hingga pukul 07.00 WITA pada Selasa (28/11) karena debu vulkanik telah menutup kawasan udara di bandara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I Bandara Internasional, I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.

Data Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai menunjukkan bahwa akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung, sejak Sabtu (25/11) hingga pukul 23.59 WITA pada Minggu (26/11) di bandara itu total ada 39 jadwal penerbangan domestik yang batal tiba dan berangkat serta 57 jadwal penerbangan internasional yang tidak jadi tiba dan berangkat.

Arie Ahsanurrohim menyebutkan, adanya aktivitas Gunung Agung yang debu vulkanik telah menutup kawasan udara di bandara, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan pemberitahuan kepada pelaku penerbangan di dunia mengenai penutupan sementara Bandara Internasional, I Gusti Ngurah Rai. (*)

Aktivitas Gunung Agung Berstatus Awas dan Terus Alami Tremor


BALI, LAMPUNGUPDATE.COM - Gunung Agung sampai dengan saat ini berstatus awas atau berada di level 4 dan terus mengalami tremor dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 1-2 mm). Secara visual, dari segi kegempaan, dari seluruh stasiun PVMBG di sekeliling Gunung Agung merekam tremor non-harmoni cukup besar mulai Minggu malam tadi hingga kini.

"Dari seluruh stasiun PVMBG di sekeliling Gunung Agung merekam tremor non-harmoni cukup besar mulai Minggu malam hingga saat ini," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika, di Pos Pemantauan Gunung Agungm, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Senin pagi.

Menurut I Gede Suantika, volume lava yang melalui pipa magma jauh lebih besar dari sebelumnya, membuat gunung setinggi 3.142 mdpl ini mengalami tremor. Hal ini menerangkan aliran lava dari dasar kawah gunung menuju ke atas kadang-kadang kecepatannya tidak sama.

Ia mengatakan, jumlah amplitudo yang terekam pada Minggu malam sudah besar untuk di Stadiun Dukuh, Stasiun Pasar Agung, Stasiun Cegi dan Stasiun Yeh Kori. "Kelima stasiun ini membaca semua aktivitas sekeliling Gunung Agung yang mewakili releng Selatan dan Utara," katanya.

Dengan status itu, area radius zona bahaya yang sebelumnya enam kilometer dinaikkan menjadi delapan kilometer dari puncak gunung ditambah perluasan sektoral yang sebelumnya radius 7,5 kilometer menjadi sepuluh kilometer ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya.

Untuk itu, PVMBG mengimbau warga di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung dan wisatawan agar tidak berada di zona bahaya selama gunung api masih berstatus awas tersebut. (*)

Intensitas Hujan Tinggi, Sebanyak 14 Desa di Mesuji Timur Terendam Banjir


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak 14 desa tergenang banjir besar dengan ketinggian air mencapai 1 meter melanda Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Minggu.

Bencana banjir terjadi setelah kecamatan tersebut dilanda hujan deras lebih dari empat jam, merendam lebih dari 1.000 rumah warga, ribuan hektare (ha) sawah dan peladangan warga setempat. Hingga kini banjir belum surut.

Selain itu, banjir juga merendam banyak fasilitas umum seperti mushola, sekolah, puskesmas dan kantor desa bahkan perumahan bantuan Pemkab Mesuji bagi warga tidak mampu.

Banjir yang melanda wilayah itu diduga terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi, pendangkalan Sungai Mesuji serta maraknya aktivitas penebangan liar di kawasan Register 45.




Sementara ratusan warga setempat meminta instansi terkait segera mendata dan memberikan bantuan kepada korban banjir serta mencari solusi jangka panjang guna mengatasi banjir di wilayah yang mereka diami saat ini.

Menurut warga, sejauh ini BPBD dan BPLHD dan Camat Mesuji Timur baru melakukan sebatas pengecekan ke beberapa desa. "Hingga kini belum ada bantuan dari pemkab setempat bagi warga korban banjir," kata salah seorang warga Desa Sungai Cambai.

Camat Mesuji Timur, Tarbin, mengatakan pihaknya bersama tim telah melakukan pengecekan ke desa-desa yang terendam banjir seperti Desa Sungai Cambai dan Desa Talang Batu. "Kami sudah ngecek desa-desa yang terendam banjir," ujarnya.

Adapun desa-desa di Mesuji yang terendam banjir, meliputi Desa Muara Asri, Tanjung Mas Mulya, Tanjung Mas Jaya, Tanjung Mas Makmur, Muara Mas, Tanjung Mas Rejo, Pangkal Mas, dan Pangkal Mas Mulya, Pangkal Mas Jaya, Sungai Cambai, Wonosari, Eka Mulya, Dwi Karya Mustika, dan Talang Batu. (*)


KAD Lampung Akan Selenggarakan Deklarasi dan Seminar Anti Korupsi

Ketua KAD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Provinsi Lampung terpilih menjadi salah satu daerah percontohan pembentukan Komite Advokasi Daerah (KAD) Anti Korupsi. KAD Lampung terbentuk difasilitasi KPK RI dengan melibatkan KADIN Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Terbentuknya KAD Lampung sedari awal difasilitasi oleh KPK RI dengan secara aktif mendorong keterlibatan KADIN Lampung dan Pemprov Lampung. Untuk itu, NAD Lampung juga akan selenggarakan deklarasi dan seminar,” ujar Ketua Panitia, Mofaje Caropeboka, yang biasa disapa Kyai Mofa, di Bandarlampung, Minggu.

Kyai Mofa menjelaskan, Komite Advokasi Daerah (KAD) Provinsi Lampung akan menyelenggarakan Deklarasi dan Seminar Anti Korupsi pada Selasa (28/12/2017) bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Malahayati, Bandarlampung.

Kegiatan Deklarasi dan Seminar KAD Lampung, kata dia, merupakan salah satu output dari terbentuknya KAD Lampung atas inisiasi KADIN Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Menurut lelaki bercambang alumni salah satu universitas di Jerman tersebut, kegiatan deklarasi dan seminar anti-korupsi ini dimaksudkan sebagai ajang sosialisasi perihal keberadaan KAD Lampung, sekaligus sebagai stimulan untuk mendorong pelaku dunia usaha di Lampung untuk secara aktif terlibat dalam proses pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sementara, Ketua KAD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi, keanggotaan KAD Lampung berasal dari lintas profesi dan organisasi, yang terdiri dari unsur pemerintah, pelaku usaha (KADIN dan Asosiasi Pengusaha), Civil Society Organization (CSO), dan akademisi.

“KAD beranggotakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemegang Izin Usaha (PIU), Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan Asosiasi Pengusaha. Melalui KAD, diharapkan pelaku bisnis dan regulator bersama-sama mencegah korupsi. KAD sendiri diniatkan sebagai wadah komunikasi dan kerja sama dalam membangun komitmen anti-korupsi antara regulator dan pelaku usaha.” kata mantan Direktur LBH Bandarlampung itu.

Rencananya, acara deklarasi dan seminar anti-korupsi KAD Lampung akan dibuka oleh Gubernur Provinsi Lampung, M Ridho Ficardo, dengan tema seminar Aspek Hukum Pidana Korporasi, bersama nara sumber Kepala Biro Hukum KPK RI, Ketua Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Dr. Muhammad Kadafi, S.H., M.H. (Ketua KADIN Lampung), Dr. Ir. Hi. Mustafa, M.H. (Mantan Ketua KADIN Lampung), Biro Hukum Setda Provinsi Lampung, dan Dr. Budiono, S.H., M.H. (Akademisi FH Universitas Lampung).

Kegiatan Deklarasi KAD Lampung akan dihadiri kurang lebih 400 orang peserta dan undangan dari kalangan pengusaha, pemerintah, akademisi, organisasi masyarakat sipil (OMS), organisasi mahasiswa, dan media massa. (*)

Gubernur Ridho Dorong Wisata Pulau Pahawang Lebih Berkembang dan Mendunia


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Destinasi wisata Pulau Pahawang terbilang sudah mendunia. Peluang tersebut mendapat dukungan penuh dari Gubernur Lampung, Muhamad Ridho Ficardo, yang akan mendorongnya ke yang lebih berkembang. Membaur dengan masyarakat dan wisatawan lokal serta manca negara, Ridho ikut meramaikan Festival Pahawang Eco Tourism, Minggu.

”Mendunianya wisata Pulau Pahawang, menjadikan kita harus sadar membenahi dan terus berbuat memajukan pulau ini. Bertahap kita lengkapi infrastrukturnya dan fasilitas lain guna menunjang pelayanan masyarakat pada wisatawan,” kata Ridho.

Menurut Ridho, sementara akses ke Pulau Pahawang memang masih bottom glass dan mouring bouy guna mempermudah kapal bersandar di dermaga. Transplantasi terumbu karang, tracking mangrove di Batu Menyan, Jety Pulau Pahawang juga diserahkan untuk menunjangnya.

”Beberapa fasilitas telah kita salurkan demi keberlangsungan wisata Pulau Pahawang agar bisa lebih berkembang. Ke depan, akan kita samakan apa yang menjadi kebutuhan Pulau Pahawang dengan program yang ada di kementerian pusat,” terang dia.

Keberlangsungan wisata di Pulau Pahawang, kata dia, tidak bisa dengan sendirinya. Keterlibatan masyarakat dan wisatawan juga sangat mendominasi. ”Masyarakat harus bisa menjaga lingkungan agar tetap terjaga,dan kenyamanan wisatawan pun terus ditingkatkan. Semua ini memiliki nilai positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar.” ujarnya.

Ridho Ficardo menegaskan, kemajuan wisata Pulau Pahawang harus dengan kearifan lokal. Ke depan, harus lebih intensif lagi dalam berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi agar bisa memiliki persamaan persepsi.

”Ketika komunikasi dilakukan secara intens, maka apa yang menjadi kebutuhan didaerah wisata ini bisa segera terealisasi. Hal ini haruslah berdampak pada majunya perekonomian masyarakat di lingkungannya. Untuk itu, saya minta kepada pemerintah Kabupaten Pesawaran segera membuat konsep jangka panjang agar bisa diketahui apa yang menjadi kendala,” imbuhnya. (*)

Lampung Destinasi Surganya Touring Bikers Domestik dan Mancanegara


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Lampung memiliki banyak objek wisata yang dapat dijadikan destinasi bikers berkendara. Karenanya, Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, ingin menjadikan Lampung sebagai surganya para bikers.

"Lampung dibuat konsep sebagai surga para bikers, sehingga semakin banyak klub baik dalam negeri maupun luar negeri touring ke Lampung. Sampaikan juga kepada klub-klub, apa yang diinginkan para bikers untuk tempat yang nyaman sebagai tujuan touring," ujar Gubernur Ridho saat menutup Krakatoa Bike Week 2017 di Lapangan Saburai Korem 043/Gatam, Bandarlampung, Sabtu malam.

Semula, Krakatoa Bike Week berlangsung tiga tahun sekali, namun kini setahun sekali. Kegiatan dua hari tersebut dihadiri ribuan biker dari seluruh Indonesia. Tampak hadir Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, Sekjen Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat Jefrey Eugene, Kadis Pariwisata Budiharto, dan jajaran Forkopimda Provinsi Lampung.

Sebelum menuju tempat acara, Gubernur Ridho mengendarai motor Ducati milik pribadinya bersama bikers dari rumah dinas Mahan Agung. "Klub motor bukan hanya mengadakan bakti sosial, tetapi bagaimana mempromosikan daerah dan bisa menggerakkan ekonomi kreatif dari touring yang diselenggarakan," kata Ridho.

Menurut Ridho,klub motor juga mampu mendukung berbagai kegiatan pemerintah. "Saya berharap teman-teman bikers bisa berkumpul dan bergabung di berbagai kegiatan pariwisata Lampung. Ini bisa jadi pendamping kegiatan seperti Lampung Fair," ujar Ridho.

Acara ini diprakarsai tiga klub motor yaitu HDCI Lampung, Mad Elephant Motor Club Lampung, dan Motor Antik Club Indonesia Lampung. Menurut Jefrey Eugene HDCI mengutamakan kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan. "Kita berharap dari 68 Pengda dan Pengcab HDCI yang ada di Indonesia bisa melaksanakan tiga pilar tersebut, sehingga bisa solid" ujar Jefrey.

Rencananya, HDCI menghadiri perayaan Harley Davidson ke-115 pada Agustus 2018 di Amerika Serikat. "Kami akan mempromosikan Indonesia sebagai touring destination international. Kami mengajak komunitas Harley Davidson menghadiri acara tersebut, untuk datang ke Indonesia," jelas Jefrey.

Pada kesempatan tersebut, digelar pengukuhan Pengurus Daerah HDCI Lampung peridoe 2017-2020 yang diketuai Muhar Gusti. Lalu, penyerahan plakat dari HDCI Lampung kepada Gubernur Ridho, Sekjen HDCI Pusat, Bupati Way Kanan, dan Bupati Pesawaran. (*)


Jumat, 24 November 2017

Permohonan Perlindungan Hukum Setya Novanto Ditolak Jaksa Agung


JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Permohonan tersangka kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik, Ketua DPR Setya Novanto, untuk mendapat perlindungan hukum dari Kejaksaan Agung ditolak Jaksa Agung, HM Prasetyo.

"Setya Novanto memang membuat surat kepada Kejaksaan Agung, tapi saya ingin sampaikan Jaksa Agung dan Kejaksaan tidak punya kapasitas memberikan perlindungan," kata Prasetyo, di Jakarta, Jumat.

Prasetyo menyatakan, kejaksaan tidak akan mencampuri proses hukum yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum lain. Kejaksaan, ia melanjutkan, berasumsi para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki bukti untuk menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam perkara itu dan menahannya.

"Jadi kalau minta perlindungan kejaksaan, sekali lagi kita tidak punya kapasitas seperti itu," tandasnya.

Terkait langkah Setya Novanto yang mengajukan permohonan praperadilan kembali, Prasetyo menegaskan persoalan itu bukan wilayah kejaksaan karena yang menangani perkara itu adalah KPK.

Seperti diketahui, pada Senin dinihari, saat akan masuk ke Rutan KPK, Setya Novanto mengatakan dia sudah mengajukan surat permohonan perlindungan hukum kepada Presiden, Kepala Polri, dan Kejaksaan Agung. Sementara, Presiden Joko Widodo mengingatkan Setya Novanto supaya mengikuti aturan setelah KPK menahannya sebagai tersangka kasus korupsi KTP-Elektronik tersebut. (*)

Identitas Penyerang Novel Baswedan Diharapkan KPK Segera Terungkap


JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Identitas dua sketsa wajah yang baru diungkap Polda Metro Jaya diharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera diketahui. Sketsa juga telah disebar di beberapa lokasi dan proses pencarian juga sedang berjalan.

"Kami berharap segera diketahui siapa dua orang dalam sketsa yang disampaikan tadi karena dari tulisan itu namanya masih ditulus Mr X. Jadi, belum diketahui identitasnya, maka perlu dilakukan pencarian," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Febri menyebut, lembaganya belum menginformasikan lebih lanjut soal perkembangan kasus itu kepada Baswedan, yang saat ini masih dirawat di Singapura. Kapolda dan tim baru datang Jumat pagi dan Novel juga sekarang sedang fokus pada proses perawatan untuk persiapan operasi tahap dua mata sebelah kiri.

Untuk itu, KPK mengharapkan ada perkembangan yang lebih signifikan ke depannya agar pelaku penyerang Baswedan benar-benar ditemukan. "Setelah ditemukan bisa didalami motifnya apa sampai dengan tentunya bukan hanya pelaku lapangan tetapi juga aktor intelektualnya," ujar Diansyah.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB Jumat, empat pimpinan KPK menerima kedatangan Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Idham Aziz, bersama jajarannya di Gedung KPK, Jakarta.

Polda Metro Jaya telah mengungkapkan dua sketsa wajah orang yang diduga terlibat dalam penyerangan Novel Baswedan dengan menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu.

"Dari hasil keterangan saksi sudah mengarah 90 persen. Bahwa dua gambar itu diduga terlibat penyiraman saudara Novel," kata Azis, saat konferensi pers, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat.

Polda Metro Jaya pun sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan sejumlah 167 orang lintas polres, polda, dan penyidik di Kepolisian Indonesia. "Kami juga dibantu Polisi Federal Australia. Kemudian kami juga dibantu Pusnafis Mabes Polri karena beberapa CCTV yang ada di TKP yang kami kumpulkan membutuhkan kerja sama dengan pihak luar negeri," kata Aziz.

Adapun pada skesta pertama yang ditampilkan kepada awak media pada saat konferensi pers itu, orang yang diduga terlibat penyerangan Novel itu merupakan pria dengan kulit gelap dan rambut pendek.

Kemudian pada sketsa kedua terlihat seorang pria dengan kulit putih dan rambut panjang. Aziz pun menyatakan dua sketsa wajah yang diduga terlibat penyerangan Baswedan itu itu didapat dari informasi dua saksi. "Yang pertama, ini informasi yang kita dapat dari saksi S. Yang kedua, ini dapat dari saksi SN," ungkap Aziz.

Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya. Mata kiri Baswedan rusak sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017. Baswedan adalah salah satu penyidik senior KPK, yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik atau e-KTP. (*)

BNN Sumsel: Korban Penyalahgunaan Narkotika Capai 90 Ribu Orang


SUMSEL, LAMPUNGUPDATE.COM - Hingga November 2017, BNN Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat ada sebanyak 90.000 orang korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya, dan 20.000 orang diantaranya pemuda, pelajar dan mahasiswa di provinsi tersebut.

"Dari jumlah 90.000 pengguna narkoba itu, sekitar 20.000 orang merupakan pemuda, pelajar dan mahasiswa," kata Kepala BNN Provinsi Sumsel, Brigjen Pol Anthoni Hutabarat, di Palembang, Jumat.

Anthoni Hutabarat menjelaskan, melihat jumlah pengguna narkoba di provinsi yang memliki 17 kabupaten dan kota itu tergolong cukup tinggi, diharapkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat untuk menekan jumlahnya agar tidak semakin banyak, katanya.

Untuk menekan jumlah pengguna narkoba di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pihaknya gencar melakukan operasi penertiban peredaran narkoba. Pihaknya juga berupaya melakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat umum serta ke sekolah-sekolah dan kampus perguruan tinggi negeri dan swasta, ujarnya

Ia menyatakan, untuk menekan jumlah pengguna narkoba, diperlukan penegakan hukum secara maksimal dan tindakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba atau (P4GN).

Dalam penegakan hukum, pengguna narkoba yang tergolong sebagai pengedar yang dapat meningkatkan jumlah pengguna barang haram itu akan diberikan hukuman maksimal, sedangkan yang tergolong korban akan diberikan pembinaan dan direhabilitasi.

"Penegakan hukum dan tindakan pencegahan akan diupayakan seimbang, sehingga diharapkan ke depan jumlah pengguna narkoba di Sumsel bisa diminimalkan," jelas dia. (*)

Kamis, 23 November 2017

Dugaan Penganiayaan Wartawan, Polisi Tetapkan Delapan Tersangka


TIMIKA, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak delapan oknum anggota polisi dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap wartawan Okezone.com, Saldi Hermanto, yang terjadi pada Sabtu (11/11) malam, ditetapkan Kepolisian Resort (Polres) Mimika sebagai tersangka.

"Tersangkanya delapan orang. Saat ini, sudah masuk proses penyidikan," ungkap Kapolres Mimika, AKBP Victor D Mackbon, di Timika, Jumat.

Victor menegaskan, dalam waktu tidak terlalu lama penyidik Polres Mimika akan menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Timika. Ia secara pribadi maupun organisasi Polres Mimika telah menyampaikan permintaan maaf atas tindak penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggotanya.

Kapolres Mimika ini pun bahkan ikut mengecam tindakan oknum anggotanya itu. Dia berjanji penanganan kasus tersebut akan terbuka. Wartawan dan masyarakat bisa mengawal dan mengawasi langsung perkembangan kasus tersebut. Victor berharap kejadian serupa tak akan terulang lagi di kemudian hari.

Menyikapi aksi penganiayaan terhadap rekan seprofesinya, puluhan wartawan dari berbagai media di Kota Timika menggelar demonstrasi sebagai aksi protes di Mako Polres Mimika, Senin (13/11). Usai menyerahkan pernyataan sikap, wartawan kemudian menemui anggota DPRD Mimika meminta ikut mengawal kasus ini. (*)

Representasikan Daya Saing Lampung, ACI Undang Gubernur Ridho ke Singapura

Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS). (Foto: Dok/Src/lampungupdate.com)

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Lembaga pengkajian daya saing Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, untuk berbicara pada seminar bertema 'Menilai daya saing 34 provinsi di Indonesia', Jumat hari ini.

Ridho Ficardo dan Soekarwo, dua gubernur dari Indonesia ini tampil pada sesi khusus di Lee Kwan Yew School of Public Policy, NUS, karena memiliki kelebihan masing-masing. Jawa Timur kokoh di posisi kedua setelah Jakarta, sedangkan Lampung termasuk yang cepat dalam perbaikan daya saing.

"Tren kenaikan daya saing Lampung sangat menonjol dalam tiga tahun terakhir," kata Research Fellow and Deputy Director ACI, Mulya Amri, pada konferensi tahunan di Grand Capthorne Hotel, 392 Havelock Road, Singapura, Kamis kemarin.

Mulya Amri menyebut, pada 2015 posisi Lampung dari 34 provinsi masih di 25, kemudian naik ke posisi 14, dan sekarang di rangking ke-11, hampir masuk 10 besar hanya beda tipis dengan Sulawesi Selatan. Kenaikan daya saing secara keseluruhan inilah yang membuat ACI mengundang Gubernur Lampung.



Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo

Berdasarkan kajian ACI, dari empat empat indikator yang dipakai ACI memeringkat 34 provinsi di Indonesia, yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur, tren Lampung naik dari tahun ke tahun. Untuk kualitas hidup dan perbaikan infrastruktur, daya saing Lampung naik dari posisi 24 di 2015, kemudian 23, 24, dan kini di posisi 17.

Pada indikator stabilitas makro ekonomi, dari semula di rangking 25 naik menjadi 21, dan kini di rangkin 17. Kemudian, pada indikator keuangan, bisnis, dan tenaga kerja, Lampung bahkan menyodok di posisi 9 nasional dari semula 21 pada 2015, naik menjadi 16, lalu 11 pada 2017.

Acara ini dihadiri perwakilan sejumlah negara Asia, Asia Tenggara, Eropa, dan dibuka oleh Presiden Singapura Halimah Yacob. Pembicara kunci yang tampil, antara lain Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Pembangunan dan Keuangan Singapura, Lawrence Wong. 


Sebelumnya, Co-Director ACI, Tan Khee Giap menyebutkan, Gubernur Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Provinsi Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 hingga 11 Nasional. Peningkatan itu berdasarkan kajian lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS tersebut. Akomodasi kedatangan Ridho ke Singapura sepenuhnya menjadi tanggungjawab NUS.

"Kami mengundang dan memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan sambutan sekitar 10 menit tentang potensi dan hasil pembangunan di provinsi Anda, sebelum pemaparan materi dari enam wilayah yang kami undang," kata Tan Khee Giap, dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Ridho. (*)

Posisi ke-11 Nasional, Daya Saing Lampung Terus Naik Sejak 2015


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Lembaga pengkajian daya saing Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) kembali menaikkan daya saing Lampung dari posisi ke-14 ke 11 nasional. Dari beberapa indikator yang diteliti, tren daya saing Lampung terus naik sejak 2015 dari posisi 25.

"Tren kenaikan daya saing Lampung sangat menonjol dalam tiga tahun terakhir. Pada 2015, posisi Lampung dari 34 provinsi masih di 25, kemudian naik ke posisi 14, dan sekarang di rangking ke-11, hampir masuk 10 besar hanya beda tipis dengan Sulawesi Selatan. Kenaikan daya saing secara keseluruhan inilah yang membuat kami mengundang Gubernur Lampung," kata Research Fellow and Deputy Director ACI, pada konferensi tahunan di Grand Capthorne Hotel, 392 Havelock Road, Singapura, Kamis.

Hasil pemeringkatan daya saing itu dipresentasikan pada konfresnsi tahunan bertema 'Infratructur Develompment for Economic Competitiveness' yang digelar ACI bersama Bank Dunia pada hari pertama. Acara ini dihadiri perwakilan sejumlah negara Asia, Asia Tenggara, Eropa, dan dibuka oleh Presiden Singapura Halimah Yacob. Pembicara kunci yang tampil antara lain Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Pembangunan dan Keuangan Singapura, Lawrence Wong.

Atas hasil presentasi itu, dua gubernur dari Indonesia tampil pada sesi khusus pada Jumat (24/11/2014) di Lee Kwan Yew School of Public Policy, NUS, yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo. Keduanya didapuk berbicara pada seminar bertema 'Menilai daya saing 34 provinsi di Indonesia'.

"Kami mengundang kedua gubernur ini karena memiliki kelebihan masing-masing. Jawa Timur kokoh di posisi kedua setelah Jakarta, sedangkan Lampung termasuk yang cepat dalam perbaikan daya saing. Biasanya dalam perbaikan peringkat jarang ada yang naik drastis seperti Lampung. Kalau pun ada, biasanya tahun berikutnya turun. Tapi Lampung, trennya naik terus di berbagai indikator," kata Muyla Amri, melalui surat elektronik yang dikirim Humas Pemprov Lampung.

Dari empat empat indikator yang dipakai ACI memeringkat 34 provinsi di Indonesia yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur, tren Lampung naik dari tahun ke tahun. Untuk kualitas hidup dan perbaikan infrastruktur, daya saing Lampung naik dari posisi 24 di 2015, kemudian 23, 24, dan kini di posisi 17.

Pada indikator stabilitas makro ekonomi dari semula di rangking 25, naik menjadi 21, dan kini di rangkin 17. Kemudian, pada indikator keuangan, bisnis, dan tenaga kerja, Lampung bahkan menyodok di posisi 9 nasional dari semula 21 pada 2015, naik menjadi 16, lalu 11 pada 2017.

Daya saing Lampung berada di posisi delapan nasoional pada indikator pemerintah dan institusi publik dari sebelumnya dari peringkat 28 nasional. Dari berbagai indikator itu, secara rata-rata ACI menempatkan Lampung pada posisi 11 nasional. "Saya optimistis Lampung masuk 10 besar nasional, karena dua indikator Lampung kini masuk 10 besar nasional," kata Mulya Amri.

Lampung kini berada di zona kompetitif. Dia mengakui persaingan masuk 10 besar makin berat, karena Lampung harus bersaing dengan Sulawesi Selatan, Bali, Kepulauan Riau, dan seluruh provinsi di Pulau Jawa.

Namun Mulya Amri optimistis Lampung masuk 10 besar karena potensinya sebagai pintu gerbang Sumatera dan operasional Jalan Tol Trans Sumatera. Faktor pendukung lainnya, keberhasilan Lampung sebagai rangking pertama penyelesaian konflik nasional dari Kementerian Dalam Negeri. "Jalan tol sangat mendukung daya saing, karena ini konektivitas antar wilayah. Oleh karena itu, kami menyarankan Pemerintah Provinsi Lampung tak hanya mengejar investor asing, tapi juga investor domestik," kata dia.

Potensi perdagangan antar provinsi, menurut dia, juga harus menjadi daya saing Lampung, atas kehadiran JTTS dan menjadi hub atau penghubung pelabuhan di sekitar Lampung. Untuk mencapai 10 besar, Pemerintah Provinsi Lampung menurut Mulya, membuat perubahan yang berdampak besar.

"Salah satu yang kami lakukan adalah melalui simulasi kebijakan tentang indikator yang menjadi kelemahan Lampung. Jika 20% saja diperbaiki, akan kita lihat apakah bisa naik, karena sebenarnya Lampung itu bisa naik hingga posisi enam dari potensi yang ada," kata Mulya. (*)

Kajian ACI: Lampung Berada pada Level Tempat Berinvestasi yang Baik


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Daya saing Provinsi Lampung berdasarkan kajian lembaga Internasional Asia Competitiveness Institute (ACI), Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS), terus meningkat. Dari tahun-tahun sebelumnya peringkat 16 menjadi 14, saat ini di penghujung tahun 2017 kembali naik menjadi peringkat ke-11 dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Mewakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Taufik Hidayat, Sekretaris Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menjelaskan bahwa secara umum dari kajian tersebut, ACI melihat empat indikator yang dipakai, yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur. Selain itu, kondisi fiskal, bisnis, tenaga kerja, pemerintah, dan institusi publik, ditambah penilaian untuk 12 subsektor dan 103 indikator.

Dari perincian empat indikator tersebut, untuk penilaian atau kajian pemerintahan dan institusi publik, mengartikan tata kelola pemerintahan di Lampung yang semakin baik. Hal ini juga berpengaruh untuk kabupaten/kota yang lain, yang menandakan bahwasanya tata kelola pemerintah mulai berjalan sama.

"Pak Gubernur M Ridho Ficardo, sempat menyampaikan dan memberikan aspirasi kepada seluruh kepala daerah se-Lampung, tata kelola pemerintahan yang baik agar tetap terjalin ke depannya," jelas Elvira, di Bandarlampung, Kamis.

Terkait dengan kondisi finansial, bisnis, dan tenaga kerja, dari kajian ACI menandakan, tingkat pengangguran di Provinsi Lampung meski fluktuasi selalu dibawah rata-rata Nasional.

Dan dari sisi bisnis, bisa dilihat bersama secara kasat mata, pertumbuhannya cukup cepat dan pesat, seperti pertumbuhan tingkat pembangunan dan hunian hotel, wisatawan, hingga keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). "Ini menandakan bahwa potensi bisnis di Lampung terus berjalan naik," tukas Elvira.

Untuk stabilitas ekonomi makro, Provinsi Lampung juga memiliki poin pertumbuhan ekonomi yang dari tahun ke tahun juga selalu di atas rata-rata Nasional. "Dari data yang ada mulai tahun 2012 hingga 2016, Lampung tidak pernah dibawah rata-rata, meskipun hasilnya tidak terlalu jauh yang hanya selisih koma," katanya.

Lanjut Elvira, khusus pada indikator kajian kualitas hidup dan infrastruktur, jika dibandingkan dengan 3 indikator yang lain memang posisinya lebih rendah. Kendati demikian, penilaian indikator ini pun turut menunjukkan hasil positif, yang bila di tahun 2016 Lampung berada di posisi ke-23, saat ini naik ke posisi 20.

"Artinya dari kondisi yang memang kita ketahui sebelumnya, seperti infrastruktur jalan yang rusak sekarang membaik menjadi 70 persen dengan program jalan mantap, ditambah keberadaan Bandara Radin Inten II dan JTTS, yang menyebabkan peningkatan peringkat," ungkapnya.

Dengan demikian, adanya kajian dari ACI yang memotret 33 provinsi se-Indonesia, bisa menjadi informasi awal bagi investor yang akan berinvestasi di daerah-daerah. Dan Provinsi Lampung sudah berada pada level tempat berinvestasi yang baik.

Untuk diketahui, Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo berbicara pada konferensi tahunan bertema 'Pembangunan Infrastruktur Untuk Daya Saing Ekonomi' di Kampus NUS, Singapura, 24 November 2017.

Gubernur Ridho, merupakan satu dari enam gubernur dari Indonesia yang mendapat kesempatan terhormat berbicara di depan utusan dari berbagai negara itu.

Menurut Co-Director ACI, Tan Khee Giap, Gubernur Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Provinsi Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 hingga 11 Nasional. Peningkatan itu berdasarkan kajian lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS tersebut. Akomodasi kedatangan Ridho ke Singapura sepenuhnya menjadi tanggungjawab NUS

"Kami mengundang dan memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan sambutan sekitar 10 menit tentang potensi dan hasil pembangunan di provinsi Anda, sebelum pemaparan materi dari enam wilayah yang kami undang," kata Tan Khee Giap, dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Ridho.

Selain Gubernur Ridho, NUS juga mengundang Gubernur Jawa Timur Soekarwo, yang dinilai berhasil mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Kami yakin kegiatan ini makin bermakna dengan kehadiran kedua Gubernur tersebut dalam berbagi pengalaman atas kesuksesannya sebagai pembuat kebijakan," kata Tan Khee Giap.

Atas undangan tersebut, Gubernur Ridho menyatakan siap memenuhinya dan memaparkan potensi dan keunggulan Lampung. "Ini kesempatan langka, karena NUS sebagai universitas terbaik ke-13 di dunia tentu memiliki kriteria mengundang pembicara. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini memperkenalkan Lampung," kata Gubernur.

Sebelumnya, pada 16 Mei 2017, perwakilan ACI, berkunjung ke Pemprov Lampung dan memaparkan daya saing Lampung yang naik dari posisi dari posisi 14 nasional dari sebelumnya di rangking ke-25. Peningkatan itu menempatkan Lampung di level tengah daya saing dan tertinggi ketiga di Sumatera setelah Kepulauan Riau. (*)

Ini Harapan Yustin Saat Hadiri Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ridho Ficardo, menghadiri acara pelaksanaan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dan Penilaian Kegiatan PKK yang dipusatkan di Desa Lugu Sari, Kabupaten Pringsewu, Kamis.

Menurut istri gubernur Lampung tersebut, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan merupakan wahana yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi kerja pihak-pihak yang berkepentingan. Sehingga dapat memicu keberhasilan kegiatan-kegiatan PKK dalam menggerakan keluarga dan masyarakat untuk berperilaku lebih baik dan berperan serta dalam mensukseskan program-program pemerintah.

Yustin menyatakan, melalui Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan ini harapannya dapat mendorong keberhasilan sosialisasi tentang penanggulangan kanker serviks/leher rahim. “Dengan sosialisasi yang baik, Alhamdulillah kini semakin banyak kaum perempuan yang mengetahui tentang kanker serviks dan cara penanggulangannya. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah yang melakukan deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual leher rahim dengan Asam Asetat),” papar Yustin.

Adapun pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan kegiatan bakti sosial TNI-KB-Kesehatan Terpadu sampai bulan Oktober. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan pada bulan Oktober sampai Desember. Kegiatan ini juga berkaitan dengan kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November yang lalu, yang mengangkat tema “Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku”.

Penilaian terhadap kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan ini meliputi empat jenis kegiatan, yakni Pelaksana Terbaik Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan, Pelaksana Terbaik Posyandu, Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga, dan Pelaksana Terbaik LIngkungan Bersih dan Sehat. Penilaian dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu, Muspida Kabupaten Pringsewu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu, Camat, Lurah, Kepala desa Lugu Sari, serta masyarakat setempat. (*)

Kapolda Lampung Musnahkan Ratusan Kilogram Daun Ganja dan Sabu


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung memusnahkan barang bukti dengan membakar daun ganja kering dan sabu-sabu di Lapangan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lampung Selatan,Kamis siang.

Kedua jenis narkoba tersebut dibakar untuk dimusnahkan, yakni daun ganja kering seberat 328,5 Kg dan sabu-sabu seberat 2,997 gram. Kedua jenis narkoba tersebut hasil sitaan dari operasi jajaran Polres Lampung Selatan selama tiga bulan.

”Narkoba yang dimusnahkan merupakan hasil ungkap kasus petugas Satnarkoba Polres Lampung Selatan selama tiga bulan. Upaya pemusnahan adalah salah satu upaya keseriusan kita untuk memerangi peredaran narkoba, agar di wilayah hukum Lampung bebas dari narkoba,” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Irjend Polisi Suroso Hadi Siswoyo.

Suroso menyatakan, kejahatan penyalahgunaan narkoba merupakan kejahatan luar biasa (Extra Ordinary). Sehingga dibutuhkan keseriusan dan kebersamaan dengan segala lini masyarakat untuk memberantasnya. Dengan demikian, kejahatan tersebut bisa dilenyapkan dari wilayah Lampung.

“Saat ini, Polda Lampung telah mecanangkan zona bebas narkoba. Ada 14 desa yang sebelumnya terindikasi rawan kejahatan penyalahgunaan narkoba dan kini Desa-desa tersebut menyatakan sudah bersih atau bebas dari kejahatan narkoba,” ujarnya.

Pernyataan bersih atau bebas narkoba, lanjut Kapolda, di sampaikan langsung oleh tokoh masyarakat dan mantan para pelaku penyalahgunaan narkoba seperti, bandar narkoba, pengedar dan kurir.

“Ini merupakan upaya kita bersama dan mungkin kedepannya zona bersih atau bebas narkoba bisa bertambah dan bisa diterapkan keseluruh daerah di Provinsi Lampung,” tegas Kapolda Lampung. (*)

Dorong Perekonomian Daerah, KEK TAA Sumsel Akan Dibangun Proyek Industri


SUMSEL, LAMPUNGUPDATE.COM - Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api Api (KEK TAA), Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, ke depan akan mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian daerah ini.

"Di Kawasan Tanjung Api Api akan dibangun berbagai proyek besar dan industri hilirisasi memanfaatkan potensi sumber daya alam daerah," kata Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, di Palembang, Kamis.

Ishak Mekki menjelaskan, arealnya telah ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus yang saat ini sedang menyelesaikan ganti rugi lahan masyarakat. Melihat potensi itu, maka perekonomian Sumsel akan meningkat.

Di samping itu, dengan adanya kawasan tersebut juga akan menampung tenaga kerja atau membuka lapangan kerja baru di Sumatera Selatan.

Pihaknya akan terus mendorong supaya proyek di kawasan tersebut segera terwujud, meski pemerintah provinsi telah membangun sejumlah infrastruktur pendukung di kawasan yang akan dijadikan pintu gerbang ekspor dan impor daerah ini.

Di Kawasan TAA ini juga telah dibangun pelabuhan penyeberangan menuju Bangka Belitung yang selama ini telah diprogramkan Pemerintah Provinsi Sumsel. Khusus untuk kawasan ekonomi khusus yang akan dibangun pabrik, termasuk hilirisasi potensi daerah.

Saat ini, menurut Wagub Sumsel, KEK TAA sudah ada investor yang siap mengembangkan kawasan tersebut. Karenanya, dia minta agar semua pihak mendorong pembangunan tersebut supaya perekonomian daerah ini semakin meningkat. (*)