Kamis, 23 November 2017

Representasikan Daya Saing Lampung, ACI Undang Gubernur Ridho ke Singapura

Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS). (Foto: Dok/Src/lampungupdate.com)

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Lembaga pengkajian daya saing Asia Competitiveness Institute (ACI) National University of Singapore (NUS) mengundang Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, untuk berbicara pada seminar bertema 'Menilai daya saing 34 provinsi di Indonesia', Jumat hari ini.

Ridho Ficardo dan Soekarwo, dua gubernur dari Indonesia ini tampil pada sesi khusus di Lee Kwan Yew School of Public Policy, NUS, karena memiliki kelebihan masing-masing. Jawa Timur kokoh di posisi kedua setelah Jakarta, sedangkan Lampung termasuk yang cepat dalam perbaikan daya saing.

"Tren kenaikan daya saing Lampung sangat menonjol dalam tiga tahun terakhir," kata Research Fellow and Deputy Director ACI, Mulya Amri, pada konferensi tahunan di Grand Capthorne Hotel, 392 Havelock Road, Singapura, Kamis kemarin.

Mulya Amri menyebut, pada 2015 posisi Lampung dari 34 provinsi masih di 25, kemudian naik ke posisi 14, dan sekarang di rangking ke-11, hampir masuk 10 besar hanya beda tipis dengan Sulawesi Selatan. Kenaikan daya saing secara keseluruhan inilah yang membuat ACI mengundang Gubernur Lampung.



Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo

Berdasarkan kajian ACI, dari empat empat indikator yang dipakai ACI memeringkat 34 provinsi di Indonesia, yakni stabilitas, ekonomi makro, kualitas hidup, dan infrastruktur, tren Lampung naik dari tahun ke tahun. Untuk kualitas hidup dan perbaikan infrastruktur, daya saing Lampung naik dari posisi 24 di 2015, kemudian 23, 24, dan kini di posisi 17.

Pada indikator stabilitas makro ekonomi, dari semula di rangking 25 naik menjadi 21, dan kini di rangkin 17. Kemudian, pada indikator keuangan, bisnis, dan tenaga kerja, Lampung bahkan menyodok di posisi 9 nasional dari semula 21 pada 2015, naik menjadi 16, lalu 11 pada 2017.

Acara ini dihadiri perwakilan sejumlah negara Asia, Asia Tenggara, Eropa, dan dibuka oleh Presiden Singapura Halimah Yacob. Pembicara kunci yang tampil, antara lain Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menteri Pembangunan dan Keuangan Singapura, Lawrence Wong. 


Sebelumnya, Co-Director ACI, Tan Khee Giap menyebutkan, Gubernur Ridho diberi kesempatan karena prestasinya mampu meningkatkan daya saing Provinsi Lampung dari semula di posisi 25 menjadi 14 hingga 11 Nasional. Peningkatan itu berdasarkan kajian lembaga Lee Kuan Yew School of Public Policy NUS tersebut. Akomodasi kedatangan Ridho ke Singapura sepenuhnya menjadi tanggungjawab NUS.

"Kami mengundang dan memberi kesempatan kepada Anda untuk menyampaikan sambutan sekitar 10 menit tentang potensi dan hasil pembangunan di provinsi Anda, sebelum pemaparan materi dari enam wilayah yang kami undang," kata Tan Khee Giap, dalam surat yang ditujukan kepada Gubernur Ridho. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar