Air Terjun Curup Air Hitam, Lampung Barat. (Foto: Dok) |
JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Kaum urban yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta berpotensi terpapar polusi. Buruknya kualitas udara harus diwaspadai karena dapat berdampak pada kesehatan tubuh yang berisiko pada kematian.
Emisi gas buang kendaraan bermotor sebagai salah satu sumber polusi udara terbesar sangat berpotensi membahayakan kesehatan, karena memicu munculnya berbagai penyakit kronis. Beberapa hal yang bisa diakibatkan oleh polusi, antara lain masalah pernapasan (ISPA), alergi dan hilangnya fokus.
"Udara yang terkena polusi dapat menimbulkan penurunan sistem imun tubuh karena perkembangbiakan bakteri di sekitar sistem pernapasan tubuh. Polusi udara bahkan memicu alergi dan asma hingga paling buruk yaitu kematian," ujar Miri Hwang, Managing Director Airvida Indonesia, dikutip dari rilisnya, Minggu.
Menurut Miri, secara ilmiah, udara segar penting untuk menjaga kesehatan seseorang. Pasokan udara segar dapat memberi persediaan oksigen yang cukup dibutuhkan oleh otak dan setiap sel tubuh. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk mencari tempat wisata bernuansa alam saat waktu liburan.
"Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di udara segar, dikelilingi oleh alam, meningkatkan energi pada 90 persen orang. Jumlah ion negatif normal di udara segar adalah 2.000-4.000 ion negatif/cc dan air terjun berisi 10.000~20.000 ion negatif/cc, serta alat pemurni udara yang bisa mencapai hingga 2 juta ion negatif/cc," papar Miri.
Ion negatif terbukti dapat meningkatkan aktivitas mental dan fisik, mempercepat penyembuhan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendetoksifikasi sistem tubuh. Berekreasi di alam bebas atau air terjun memberi dampak baik bagi pernapasan.
"Ion negatif yang dihasilkan oleh udara bersih di taman dan air terjun, memberi ketahanan tubuh lebih baik. Sama halnya pada pemakaian alat pemurni udara yang membuat tubuh menghirup udara bersih lebih banyak,” ujarnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar