Jumat, 15 Desember 2017

Hati Hati Dalam Memberi Nama Anak : Inilah 6 Nama-Nama Anak yang Paling Terkenal Tapi Disukai Jin No. 3 Banyak Digunakan

Dalam program TV Tanyalah Ustaz, di TV9, Ustaz Sharhan Shafie seorang pengamal perubatan Islam menyatakan nama-nama berikut merupakan antara nama-nama anak Jin dan disukai JIN. 


 



Walaupun sebutan nama-nama ini sedap didengar dan maknanya elok, menurut pengalaman beliau yang banyak mengubat pesakit-pesakit berkaitan sihir dan gangguan makhluk halus, nama-nama ini boleh mendatangkan penyakit misteri kepada
seseorang yang menggunakan nya.
Eloklah TIDAK mengambil nama-nama di bawah ini untuk dinamakan pada anak-anak anda semua:




1. Balqis
2. Qistina/Kistina

3. Najwa
4. Zaquan/Zakuan
5. Batrisya
6. Erisya
Peringatan daripada Ustaz Sharhan Shafie, kepada mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas TIDAK perlu menukar nama, tetapi cukuplah dengan menukar nama panggilan.




Sebagai contoh, nama NUR NAJWA. Kalau sebelum ini nama panggilan adalah Najwa, elok ditukarkan kepada Nur saja.
Namun, sesungguhnya segala macam penyakit sama ada sakit biasa atau misteri, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya…
Cuma apa yang Ustaz Sharhan mahu sampaikan ialah, banyak kes pesakit yang datang untuk mendapatkan rawatan, pesakit itu namanya



sama seperti nama-nama anak jin di atas.
Sebab itulah Ustaz Sharhan menasihatkan, elakkan memberi nama anak seperti nama anak yang selalu ‘dipakai’ jin.
Walau bagaimanapun, tidaklah salah atau berdosa jika sekiranya Anda Semua menggunakan nama tersebut…
Wallahu a’lam…

7 TANDA PEREMPUAN TELAH Anu ATAU DI SENTUH OLEH LELAKI...???

7 Tanda Perempuan Telah Berzina atau di Sentuh Oleh Lelaki
Gadis yang masih suci adalah gadis yang menjaga maruahnya dan tidak pernah disentuh oleh mana-mana lelaki.Sentuh bukanlah bermaksud berpegangan tangan dan sebagainya.Namun apa yang di



maksudkan ialah sentuhan intim lelaki sehingga seseorang perempuan itu hilang daranya.So,disini terdapat beberapa tanda yang boleh andakenalpasti samada kekasih anda masih dara ataupun tidak.Untuk yang ingin dijadikan teman hidup,anda seharusnya peka terhadap perkara ini.Berikut merupakan petua dan cara untuk mengenalpasti samada kekasih anda masih suci ataupun tidak.



TANDA SEORANG PEREMPUAN YANG SUDAH DiSENTUH

1. DAHI

Bagi perempuan yang masih dara,kita boleh lihat melalui dahinya.Gadis yang masih suci dahinya licin dan tidak berkedut.Bagi perempuan yang tiada dara,kita boleh lihat perbezaanya.Dahinya berkedut dan mempunyai garis-garis halus.Dahinya tidak licin seperti perempuan yang masih suci.Dahinya kadangkala nampak berkedut walaupun tidak bercakap.Untuk lihat kelainan ini,anda boleh lihat pada orang yang sudah berkahwin dan orang yang tidak berkahwin.Perhatikan betul betul pada bahagian dahinya.

2. HIDUNG

Gadis yang masih suci atau tubuhnya belum disentuh oleh lelaki, hujung hidungnya berwarna kemerah-merahan, jika disentuh hujung hidungnya nampak merah. Gadis yang tidak suci hujung hidungnya merah tetapi merah pucat.Perhatikan anal perempuan anda yang masih kecil.Lihat hidungnya,masih merah dan tidak pucat.ini merupakan salah satu tanda untuk perempian yang tiada dara.

3.PUNGGUNG

Punggung gadis berubah bentuknya disebabkan oleh dua perkara iaitu kerana proses horman dan disentuh lelaki.Punggung yang sudah kena sentuhan lelaki akan menjadi besar terutamanya bagi yang sudah melakukan hubungan kelamin. Punggung gadis yang masih suci walaupun gemuk ia masih kelihatan cantik, sebab masih kental dan tegang serta tidak lesu dan jatuh. Cuba perhatikan pinggang gadis, kalau pinggangnya masih ramping dan punggung tidak besar, tidak montok dan kenyal pada punggungnya.

4. LEHER

Untuk perempuan
yang masih dara,sudah tentunya leher dan kulitnya masih anjal dan tegang melainkan gadis yang gemuk.Bagi perempuan yang kurus,kesan kedut ataupun kedutan kita bole lihat pada bahagian lehernya.Terdapat garis garis halus kecil di bahagian lehernya,garisnya putus-putus bukanlah panjang.Maksud lainnya gadis yang tiada dara mempunyai garisan halus melintang pada bahagian lehernya.

foto hiasan

5.RAMBUT

Rambut merupakan mahkota wanita tetapi juga berperanan menentukan gadis itu masih suci atau tidak. Gadis yang masih suci, rambutnya memang kemas, kelihatan segar dan tidak kasar, sementara gadis yang sudah hilang kesuciannya, rambutnya kelihatan tidak berghairah.Untuk membuktikan cuba sediakan satu buah kelapa muda yang sudah dilubang ditengahnya dan airnya tidak dibuang lalu masukkan potongan rambut tersebut. Jika rambut2 itu terapung dipermukaan air kelapa artinya gadis itu masih suci. Jika semua rambut itu tenggelam ertinya gadis itu sudah tidak suci. satu lagi caranya, kalau disaat ditiup angin rambut gadis itu mengembang lembut dan kembali ketempat asalnya.

6. GARIS TELAPAK TANGAN

Gadis yang berkulit tebal dan kasar, cuba perhatikan kedua tapak tangannya, jikalau retak, bermaksud gadis itu sudah hilang kesuciannya. Gadis yang masih suci, kedua telapak tangannya halus dan licin. Jika kesuciannya telah hilang, kedua tapak tangannya ketika di tekan warnannya pucat tidak merah, jika selepas ditekan, ia akan tegang serta merta. Satu cara lagi, cuba perhatikan tapak tangan kanan, jika ada garis putus bahagian tengah bererti kesuciannya telah hilang, bila tidak terputus bererti ada harapan kesuciannya belum hilang. setelah melihat telapak tangan yang kanan, cuba genggam ibu jari tangannya dalam masa satu minit, ketika menggenggam terasa panas sedikit dan ibu jarinya merah ketika dilepaskan, bererti ada harapan masih suci. Perhatikan pula ibu jarinya, bila nampak pucat sekali walaupun ada rasa hangat bererti kemungkinan besar kesuciannya sudah terbang.

7. TUMIT KAKI

Bagi yang tiada dara,kita boleh lihat pada bahagian tumit kakinya.Tumit kakinya kelihatan bulan dihujungnya.Bagi yang dara,tumit kaki hujungnya kelihatan tajam.Perhatikan bagi pasangan yang sudah berkahwin.

Namun begitu,fakta ini tidaklah sahih 100 %.Ini cuma petua orang-orang dulu

percaya atau tidak ayo bagikan !!!Polisi Bongkar Kedok ‘Anak Bidadari’ Temuan Nelayan, Ternyata Inilah yang Sesungguhnya! Tolong di Sebarkan...

Desa setempat menyebutkan gadis cantik tersebut berwajah seperti boneka barbie, ia pun disebut-sebut sebagai anak bidadari yang jatuh dari langit. Hal itu dikarenakan gadis itu ditemukan di tepi

pantai dalam keadaan telanjang dan ada suara saat jatuh dari langit.
“Didapati gadis itu menangis, tidak pakai apa-apa cuma selendang putih yang




membalut badannya, ” tutur Rano warga yang menemukan. Gadis tak dikenal itupun dibawa kerumah warga untuk di beri pakaian dan dijilbabi.
Tetapi kehebohan ini rupanya malahan membuat polisi bertanya-tanya, dan ingin membongkar asal


muasal gadis " anak bidadari " ini. Seorang polisi mendatangi tempat gadis ini ada dan disaksikan sejumlah warga untuk melepas seluruh baju gadis berbahasa aneh ini.
Setelah di teliti dan dilakukan pembongkaran, ternyata " anak bidadari " ini adalah boneka seks.
" Tim kami telah mengeceknya, ini hanya boneka sex yang dibuang di tepi pantai, " kata Heru


Pramukarno.
" Kami bakal membawa boneka ini dan disingkirkan karena bisa menimbulkan kontroversi. Belum diketahui siapa pelaku yang meletakkan boneka ini di pantai itu, " lanjutnya. (Vania Putri, sumber : metro. co. uk)

Rabu, 13 Desember 2017

Gubernur Hibahkan Tanah di Kota Baru kepada UIN Raden Intan Lampung



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Peranan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sebagai garda terdepan pembentukan akidah dan keimanan generasi muda penting. Karenanya, pengembangan UIN harus terus diperhatikan agar menjadi kebanggaan Lampung.

“Pemerintah Provinsi Lampung menyadari, untuk membentuk generasi muda Lampung yang memiliki akidah dan keimanan yang kuat, maka Pemerintah Provinsi Lampung menghibahkan tanah kepada UIN Raden Intan Lampung,” jelas Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, saat penyerahan hibah tanah seluas 60 hektare kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Islam RI, Nur Syam, dan dilanjutkan kepada Rektor UIN Raden Intan Lampung, Mohammad Mukri, di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan Lampung, Rabu.

Tanah yang dihibahkan terletak di kawasan pusat pemerintahan Kota Baru. Penyerahan disaksikan langsung oleh ratusan wisudawan beserta orang tua pada acara sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana (S-1), program pascasarjana (S-2 dan S-3) Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Periode II Tahun 2017.

Pemerintah Provinsi Lampung, jelas Ridho, terus memperhatikan pendidikan yang ada di Lampung, terutama dalam menjadikan generasi muda Lampung yang memiliki akidah dan keimanan. “Keimanan dan akidah harus ada dalam sanubari generasi muda masyarakat Lampung. Untuk itu, saya berharap UIN Raden Intan Lampung mampu menjadi garda terdepan dari pendidikan akidah Lampung dan para wisudawan menjadi bagian dalam meningkatkan dan menjaga keimanan dan akidah generasi muda Lampung,” harapnya.

Gubernur menilai, UIN Raden Intan terus mengalami kemajuan dibawah kepemimpinan Rektor UIN Raden Intan Lampung, Mohammad Mukri. “Pembangunan UIN Raden Intan Lampung terus berjalan, dan insya allah akan mendapatkan dana pinjaman dan hibah luar negeri dari Islamic Development Bank (IDB) Jeddah untuk pembangunan kampus secara fisik dan non-fisik menjadi universitas Islam yang modern dan berkelas dunia,” terangnya.

Saat ini, selain memperhatikan pendidikan, Pemerintah Provinsi Lampung sedang giat-giatnya melakukan berbagai pembangunan, seperti jalan tol yang akan direncanakan beroperasi di tahun 2018, dermaga penyeberangan eksekutif, serta Bandara Radin Inten II yang akan menjadi Bandara Internasional dan embarkasi haji. Lampung juga meraih berbagai prestasi dan kemajuan. Baru-baru ini, daya saing Lampung, naik menjadi posisi 11 di pengujung tahun 2017.

Gubernur menyampaikan rasa bangganya karena adanya acara wisuda. “Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Tingkatkan terus keahlian, talenta, soft skill, abilitas saudara sesuai dengan bidang ilmu masing-masing, serta tunjukkan bahwa kita bisa melakukan dan berperan aktif serta mampu memberikan yang terbaik untuk diri, masyarakat, daerah, agama, nusa, dan bangsa,” harap Ridho. (*)

Gubernur Ridho Jadi Pembicara di Internasional Business Integrity Conference



JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, menjadi pembicara dalam Internasional Business Integrity Conference (IBIC) 2017 di Wisma Widakara Jakarta, Selasa. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengatakan, komitmen daerah pencegahan korupsi sektor bisnis berangkat dari kebijakan strategis daerah memberi penyadaran birokrasi.

“Birokrasi harus diingatkan bahwa tugas utama kita adalah mensejahterakan rakyat. Adanya desentralisasi mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, jadi peranan birokrasi harus ditekankan di sini,” ujar Gubernur.

Ridho juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung tak bisa sendirian mensejahterakan rakyat. “Kami butuh dukungan sektor swasta. Birokrasi juga sadar, kesejahteraan ada peran sektor swasta untuk menggerakkan ekonomi. “Fiskal Lampung kecil dibanding Jawa Timur, namun meski kecil kita ada kiat untuk memaksimalkannya,” kata Ridho.

Dalam session ini, Gubernur Ridho tampil pertama. Pembicara lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo), Duta Besar Denmark, pengamat antikorupsi dari kepolisian Kanada, dan M Khadafi, ketua Kadin Lampung.

Dalam acara ini diungkapkan bahwa Lampung merupakan provinsi yg ditunjuk membentuk forum KAD dengan moderator Cahya Hardiyanto Harefa Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (PP LHKPN) KPK.

Acara IBIC ini sebelumnya diawali dengan sesi diskusi yang menghadirkan sejumlah pembicara, diantaranya dari Kadin dan tokoh antikorupsi sejumlah negara, yang dipandu oleh Deputi Pencegahan Korupsi KPK, Pahala Nainggolan.

Dalam sesi diskusi diungkapkan bahwa pencegahan korupsi lebih baik dari pada melakukan tindakan hukum. Sebab, melalui mencegahan, kasus korupsi tidak menimbulkan kerugian yang luas. Wakil dari sejumlah negara, seperti Malaysia juga menyoroti upaya pencegahan korupsi yang diharapkan mampu menyelamatkan keuangan negara.

Tujuan dari acara ini, menurut panitia acara salah satunya mendorong pencegahan korupsi terkait sektor bisnis agar lebih efektif. Selain itu, memperkuat aksi kolektif dalam pemeberantasan korupsi yang terkait dengan praktik bisnis. Juga memperkuat peran masyarakat, berbagi pengetahuan, dan sejumlah tujuan lainnya. (*)


Selasa, 12 Desember 2017

Tingkatkan Kesejahteraan, Pengentasan Kemiskinan Dimaksimalkan

Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki

SUMSEL, LAMPUNGUPDATE.COM - Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat penurunan angka kemiskinan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan berupaya memaksimalkan program pengentasan kemiskinan yang telah bergulir dalam beberapa tahun terakhir.

"Untuk lebih mempercepat penurunan jumlahnya di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini, program pengentasan kemiskinan akan dijalankan lebih gencar lagi," ujar Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki, di Palembang, Selasa.

Program itu agar maksimal, kata dia, pihaknya berupaya melibatkan semua pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara dengan mengarahkan pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) untuk pemberdayaan ekonomi rakyat.

Menurut Ishak Mekki, pengentasan kemiskinan tidak mungkin bisa dilakukan pemerintah saja, karena membutuhkan dukungan dana yang besar dan pemikiran bersama menentukan program yang tepat untuk memberdayakan masyarakat.

"Kami mendorong pemerintah kabupaten dan kota untuk membuat program pengentasan kemiskinan sesuai dengan kondisi masyarakat dan potensi daerah," ujarnya. (*)

Bank Indonesia Bengkulu Bantu Revitalisasi Benteng Marlborough

Benteng Marlborough, Bengkulu

BENGKULU, LAMPUNGUPDATE.COM - Untuk merevitalisasi cagar budaya Benteng Marlborough, benteng peninggalan kolonial Inggris yang menjadi objek wisata sejarah di Kota Bengkulu, Direksi Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) setempat.

"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap pengembangan objek wisata di Bengkulu," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bengkulu, Endang Kurnia Saputra, di Bengkulu, Selasa.

Endang menyebutkan, bantuan yang diberikan itu akan digunakan untuk merenovasi toilet di Benteng Marlborough sehingga menambah kualitas layanan bagi pengunjung. Hal ini dikarenakan objek wisata Benteng Marlborough salah satu ikon wisata Bengkulu yang selalu ramai dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Bantuan sosial itu selain Benteng Marlborough juga diperuntukkan untuk menata lapangan parkir cagar budaya rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Kota Bengkulu. Kedua cagar budaya ini memegang peranan penting dalam wisata sejarah dan wisata edukasi di Kota Bengkulu. (*)

Pertamina Melalui MOR II Sumbagsel Pasok 5.000 Tabung Elpiji 3 Kg



JAMBI, LAMPUNGUPDATE.COM - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi selama libur Natal dan Tahun Baru 2018, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel menambah pasokan elpiji ukuran tiga kilogram sebanyak 5.000 tabung per hari ke wilayah ini.

"Pertamina menambahkan elpiji tiga kilogram sebanyak 5.000 lebih tabung per hari ke Jambi," kata General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, Erwin Hiswanto, Selasa.

Erwin Hiswanto menjelaskan, untuk memperlancar jalur distribusi elpiji tiga kilogram, Bright Gas 5,5 kilogram dan elpiji 12 kilogram, Pertamina juga menugaskan 56 SPBU yang tersebar di wilayah Jambi untuk menjual varian gas tersebut.

Selain itu, guna memantau ketersediaan BBM dan elpiji, Pertamina juga membentuk satgas. Satgas ini bertugas di seluruh Indonesia terhitung sejak 11 Desember hingga 7 Januari 2018. Sedangkan untuk pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Jambi, juga dilakukan penambahan yang tidak terlalu signifikan atau hanya sekitar lima persen dari rata-rata konsumsi per bulan.

Erwin menyebut, secara keseluruhan di wilayah Sumbagsel, Pertamina telah menambah penyaluran sebesar 12 persen dari distribusi normal setiap bulannya. Khusus wilayah Sumbagsel yang meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung itu, Pertamina memberikan tambahan pasokan elpiji tiga kilogram sebanyak lebih dari 1,5 juta tabung dan menugaskan 272 SPBU untuk menyediakan outlet penjualan gas. (*)

Belasan Suku Anak Dalam di Jambi Masuk Islam dan Sunatan Massal



JAMBI, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak 11 orang Suku Anak Dalam (SAD), di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menyatakan masuk Islam. Mereka kemudian dilakukan sunatan massal yang digelar di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Senin kemarin.

"Ada sebelas orang Suku Anak Dalam (SAD) Desa Bukit Suban masuk Islam. Kemarin saya hadir atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dalam acara pengislaman itu," kata Wakil Bupati Sarolangun, Hillalatil Badri, Selasa.

Kesebelas orang suku anak dalam (SAD) yang masuk Islam atau Mualaf, terdiri dari delapan orang laki-laki dan tiga perempuan serta 23 anak anak Suku Anak Dalam yang mengikuti program sunat massal.

Hillalatil Badri menjelaskan, dalam acara itu setelah mengucapkan dua kalimat syahadat yang di pandu oleh Kyai Haji Hambali dan mereka resmi menganut agama Islam, lalu ke sebelas SAD ini mengganti nama mereka masing-masing.

Adapun mereka yang berganti nama, yaitu Budak Itam menjadi Muslim, Sanggul menjadi Syarifah, Bebanu jadi Azizah, Ngabun jadi Muhibbun, Ngading jadi Ma`aruf, Niram jadi Muslam, Niat Salam Andi Nahan menjadi Farhan, Bkarom jadi Muhtarom, Btuah menjadi Amrullah.

Sementara Camat Air Hitam, Suryadi mengatakan, ke-11 SAD yang telah memeluk agama Islam itu, terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan merupakan anak buah dari Temenggung Grib dan Temenggung Ngangkuih. "Mereka berasal dari anak buah Temenggung Grib dan Temenggung Ngangkuih mengikuti sunat massal," jelas Camat Air Hitam. (*)

Gubernur Lampung Apresiasi DPRD Setujui 10 Raperda



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mengapresiasi DPRD Provinsi Lampung atas disetujuinya sepuluh Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam sidang paripurna di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin.

Dari sepuluh raperda itu, 7 raperda merupakan inisiatif DPRD Lampung dan 3 Perda lainnya inisiatif Pemprov Lampung. Dalam Sidang Pembicaraan Tingkat II tersebut, Gubernur menyampaikan pendapat akhir, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sutono.

Dalam pendapat akhir itu, Sutono mengatakan, tujuh Raperda usulan inisiatif DPRD Provinsi Lampung, antara lain tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah, Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu dan Pelayanan Perizinan Terpadu.

Lalu, Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara, dan Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2015 tentang Bantuan Hukum Untuk Masyarakat Miskin.

Sedangkan, Raperda Prakarsa Pemprov Lampung yakni Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Lampung Tahun 2017-2037.

"Dari laporan hasil pembahasan masing-masing Komisi, Panitia Khusus dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah terhadap tujuh Raperda Usul Inisiatif DPRD Provinsi Lampung dan laporan Panitia Khusus tiga Raperda Prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung yang dapat disetujui oleh Dewan Yang Terhormat untuk diproses lebih lanjut guna ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Provinsi Lampung," ujar Sutono.

Pengesahan Perda ini sesuai amanat ketentuan Pasal 242 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah juncto Pasal 78 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Pada bagian lain, Sutono mengatakan berkenaan dengan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Lampung Tahun 2017-2037 sebelum ditetapkan, akan dilakukan Evaluasi ke Menteri melalui Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri sesuai dengan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2016 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Daerah.

Dengan telah disetujui secara bersama Raperda tersebut untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, maka diinstruksikan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyiapkan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. "OPD segera menyusun dan mempersiapkan Peraturan Gubernur sebagai pelaksanaan atas Peraturan Daerah terkait, melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dan melakukan penguatan sumberdaya aparatur pelaksana Peraturan Daerah," kata Sutono.

Pada Rapat Paripurna ini dilakukan pula penandatangan atas persetujuan Pemprov Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung tentang penarikan terhadap lima Raperda Provinsi Lampung yang terdiri dari tiga Raperda Usul Inisiatif DPRD Provinsi Lampung dan Raperda Prakarsa Pemprov Lampung.

Kelima Raperda tersebut yakni penambahan penyertaan modal Pemprov Lampung kepada PT. Lampung Jasa Utama, Perubahan Perda Provinsi Lampung Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah, Penarikan Penyertaan Modal Saham Pemerintah Daerah dalam PT. Kawasan Industri Lampung dan Penguatan Modal Saham Pemerintah Daerah pada PT. Lampung Jasa Utama. Lalu, Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT. Bank Lampung dan Penegasan Batas Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

"Terhadap BUMD seperti PT. Lampung Jasa Utama tentu saja kita harapkan permodalan tidak harus dari pemerintah daerah, dia karena berupa BUMD yang bisa bekerjasama dengan institusi, korporasi yang bisa mengembangkan usaha-usahanya. Jadi walaupun permodalannya belum kita berikan pada 2018, bukan berarti PT. Lampung Jasa Utama harus stagnan, dia harus tetap memberikan peranan bersama korporasi untuk memanfaatkan sumber daya yang ada," ujar Sutono. (*)

Gubernur Ridho Ajak Majukan Wisata Wilayah Barat Lampung



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mengajak untuk memajukan wilayah tepi barat Lampung sebagai wilayah wisata unggulan Provinsi Lampung. Terutama menjaga kondusifitas masyarakat dan memperlancar konektivitas antar wilayah agar dapat menarik investasi.

"Mari kita jadikan Kabupaten Lampung Barat menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Barat, kebanggan Pemerintah Provinsi, terutama kebanggaan bagi masyarakat Lampung pada umumnya," kata Ridho saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, di Balai Keratun Lantai III Kompleks Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin.

Gubernur Ridho atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat terpilih, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, dan meminta Parosil dan Mad Hasnurin segera mengonsolidasikan pemerintahan agar dapat meneruskan gerak pembangunan.

"Semoga amanat yang diberikan dapat diemban dengan baik dan dapat melanjutkan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat lebih baik lagi," kata Gubernur.

Di kesempatan itu, Gubernur Ridho juga mengucapkan terimakasih kepada Mukhlis Basri, Bupati Lampung Barat periode sebelumnya yang memimpin Lampung Barat selama dua periode dan berjalan dengan sangat baik.

"Selama ini Pak Mukhlis Basri manjaga dan mengawal pembangunan di Lampung Barat, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif," jelasnya. (*)

Kamis, 07 Desember 2017

OJK Lampung: Berdayakan BUMdes dan Perbankan Tingkatkan Kredit



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Dalam meningkatkan perekonomian Lampung, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memperdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) kabupaten/kota di Provinsi Lampung, dan berharap perbankan meningkatkan kreditnya.

“Kita harapkan, dengan program apa yang akan dan telah kita lakukan dapat meningkatkan perekonomian di Lampung,” kata Plt Kepala OJK Lampung, Indra Krisna, saat menggelar media gathering, di Kampoeng Tabek Indah Natar, Lampung Selatan, Kamis.

Kegiatan yang dihadiri, di antaranya Humas OJK Pusat Ahmad Iskandar, Pengawas Perbankan Bangun Kurniawan, Pengawas IKNB & Pasar Modal Milado Pani itu dilakukan untuk mensosialisasikan apa yang menjadi tugas dan kewajiban OJK Lampung yang berdiri berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011.

“Kita memang lahir belum lama. Meski baru lima tahun, kita mesti berlari untuk mensosialisasikan apa tugas dan fungsi OJK,” kata Indra.

Ia menjelaskan, tujuan dan fungsi utama OJK untuk merencanakan bagaimana membangun perekonomian di Lampung. “Kita hampir sama dengan bank. Cuma kita bergerak di bidang mikronya, sementara bank di bidang makronya. Kita sama-sama membangun ekonomi di Lampung,” urainya.

Menurut Indra, untuk meningkatkan pertumbuhan Lampung saat ini, perbankan harus bisa membuka kreditnya minimal 9 %. “Untuk itu, kita berharap bank-bank yang ada di Lampung untuk meningkatkan kreditnya sampai 9 persen,” jelasnya. (*)

Gubernur Lampung Ajak Bijak Bermedia Sosial dan Tak Sebar Hoax

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra


LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, banyak menyerap aspirasi pembangunan dari media sosial (medsos). Informasi itu ditindaklanjuti dalam bentuk pembangunan, seperti permintaan membangun jembatan gantung di Rulung Mulya, Natar dan Sidomulyo (Lampung Selatan), serta Pringsewu. Banyaknya aspirasi dari media sosial itu membuat Pak Gubernur menaikkan angka jalan mantap tahun ini dari 75 persen menjadi 77 persen.

"Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat memanfaatkan media sosial sebagai wadah komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, mewakili Gubernur Lampung saat menjadi pembicara pada bimbingan teknis bertema 'Pelayanan informasi publik dan bijak bermedia sosial' yang diikuti ratusan mahasiswa se-Lampung, di Ruang Abung, Balai Kratun, Bandarlampung, Kamis.

Dia mengajak mahasiswa tidak memproduksi konten hoax di medsos. Selain menyesatkan, praktek hoax juga merugikan masyarakat. "Saya mengajak mahasiswa menjadi ujung tombak memberantas hoax. Jadikan media sosial sebagai alat membantu masyarakat menyebarkan informasi positif dan bermanfaat. Dengan bekal keilmuan yang mumpuni, saya yakin mahasiswa bisa bijak bermedia sosial," katanya.

Acara ini, kata Chrisna, merupakan lanjutan bimbingan teknis sebelumnya yang diikuti aparat kecamatan se-Lampung dan kelompok sadar wisata, di Hotel Nusantara, Bandar Lampung, pada 28-29 November 2017. Melalui rangkaian acara ini, Diskominfotik menargetkan sebanyak mungkin masyarakat memahami pentingnya pengetahuan bermedia yang baik dan benar.

"Jangan sampai media sosial jadi sumber perpecahan dan konflik. Kita ingin menjaga situasi kondusif Lampung, terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2018," kata Chrisna yang juga mantan Plt Wali Kota Metro itu.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang bijak menggunakan media sosial untuk kepentingan masyarakat. Informasi seperti ini, kata dia, sangat membantu Pemerintah Provnsi Lampung sekaligus jadi alat kontrol pembangunan di lapangan. (*)

Pilgub Lampung, Partai Demokrat Resmi Usung Gubernur Ridho



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Setelah sebelumnya bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, akhirnya secara resmi menerima rekomendasi sebagai cagub yang diusung Partai Demokrat.

Muhammad Ridho Ficardo, petahana yang maju kembali pada pilgub Lampung itu setelah surat rekomendasi diserahkan oleh Sekjen DPP PD, Hinca IP Pandjaitan, di sela-sela acara Konsolidasi Pemenangan Pemilu yang diadakan DPP PD di Wisma DPR-RI, Cikopo, Bogor, Kamis siang.

Pengesahan Ridho Ficardo sebagai Cagub Lampung periode 2019-2024 itu ditetapkan melalui SK DPP PD Nomor: 584/SK/DPP.PD/XI/2017 tertanggal 21 November 2017 yang ditandatangani Ketua Umum DPP PD, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Sekjen, Hinca IP Pandjaitan.

Dalam pesannya kepada Ridho, Ketua Umum DPP PD, SBY, melalui Sekjen Hinca Pandjaitan mempersilakan ketua DPD PD Lampung itu untuk segera melakukan konsolidasi partai, menentukan wakil gubernur, dan memantapkan konsolidasi dengan partai koalisi.

Sekretaris DPD PD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, menjelaskan dengan telah diterimanya rekomendasi dari DPP PD tersebut, maka akan menguatkan semangat juang seluruh kader PD di Lampung untuk melakukan kerja-kerja politik ke depannya bersama dengan seluruh elemen masyarakat pendukung Ridho Ficardo.

"Insya Allah, dengan telah diterimanya rekomendasi dari DPP PD ini juga akan menyusul rekom dari partai-partai lain bagi petahana," kata Fajar, sapaan akrab Fajrun Najah Ahmad.

Dikatakan, dalam waktu dekat, DPD akan mengundang seluruh pimpinan DPC PD se-Lampung untuk mematangkan pergerakan ke depan. "Segera akan kami adakan pertemuan-pertemuan guna mematangkan kerja politik ke depan," ujar Fajar. (*)

Rabu, 06 Desember 2017

Juniardi: Wartawan Wajib Memiliki dan Menaati Kode Etik Jurnalistik

Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Pembelaan Wartawan, Juniardi

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Dalam bidang jurnalistik, kode etik sangat diperlukan. Karena adanya tuntutan yang sangat asasi, yaitu kebebasan pers. Tapi, wartawan kerap cenderung lupa atau sengaja melupakan hak orang lain, sehingga dapat merugikan profesinya.

"Kode etik merupakan panduan etika kerja sekaligus panduan moral yang disusun dan ditetapkan oleh organisasi profesi. Sebagian orang menyamakan kode etik dengan kode kehormatan, deklarasi hak-hak dan kewajiban, prinsip-prinsip atau standar profesi," kata Wakil Ketua PWI Lampung Bidang Pembelaan Wartawan, Juniardi, saat menjadi pembicara tentang Kode Etik Jurnalistik, dalam sosialisasi OJK Lampung kepada insan media di Lampung, di Kampoeng Tabek Indah Natar, Lampung Selatan, Kamis.

Menurut Juniardi, kode etik dibuat untuk melindungi organisasi dan anggota seprofesinya dari tekanan atau hal-hal yang merugikan. Wartawan, wajib memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik. Sebab, Kode Etik Jurnalistik membatasi wartawan tentang apa yang baik dan tidak baik diberitakan.

"Kode etik jurnalistik sebagai acuan dasar yang berisi pedoman etika dalam pelaksanaan tugas dan perilaku jurnalistik. Karena itu, sanksi bagi pelanggarnya diberikan oleh asosiasi profesi wartawan bersangkutan," ujarnya.

Sanksi ini, jelas dia, lebih bersifat moral. Wartawan yang melanggarnya akan disebut tidak bermoral, dikucilkan dari kehidupan media pers atau diskors. Agar dapat menghindari pelanggaran kode etik, misalnya nama korban asusila perlu dilindungi identitas korban pelecehan atau perundungan seksual agar mereka tidak mengalami trauma berkepanjangan.

Juniardi berpandangan, dalam kenyataannya masih saja banyak pelanggaran-pelanggaran kode etik yang dilakukan jurnalis, seperti pada berita yang masih ditemukan berita yang menulis identitas korban seksual, bahkan lengkap dengan usia maupun alamatnya. Pada berita tersebut, wartawan telah melanggar kode etik jurnalistik Pasal 5. Pada pasal itu dikatakan, Wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

Di sini, kata dia, identitas adalah semua data dan informasi yang menyangkut diri seseorang yang memudahkan orang lain untuk melacak. Anak adalah seseorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah. Dengan menyebutkan identitas korban asusila tersebut, wartawan secara tidak langsung telah ikut menyebarluaskan informasi yang merusak nama baik korban dan secara otomatis juga telah merusak masa depan korban asusila itu sendiri.

Juniardi menjelaskan, ada dua model faktor pelanggaran kode etik, yaitu kesengajaan dan tidak sengaja. Jika pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik karena faktor ketidaksengajaan, termasuk dalam pelanggaran kategori 2, artinya masih dimungkinkan adanya ruang yang bersifat toleransi. Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Sehebat-hebatnya satu media pers, bukan tidak mungkin suatu saat secara tidak sengaja atau tidak sadar melanggar Kode Etik Jurnalistik.

Dalam kasus seperti ini, biasanya setelah ditunjukkan kekeliruan atau kesalahannya, pers yang bersangkutan segera memperbaiki diri dan melaksanakan Kode Etik Jurnalistik dengan benar, bahkan kalau perlu dengan kesatria meminta maaf. Memang, pers yang baik bukanlah pers yang tidak pernah tersandung masalah pelanggaran Kode Etik Jurnalistik. Tetapi, pers yang setelah melakukan pelanggaran itu segera menyadarinya dan tidak mengulangi lagi serta kalau perlu meminta maaf kepada khalayak.

Sebaliknya, urai dia, jika pelanggaran Kode Etik Jurnalistik yang di sengaja, dan termasuk dalam pelanggaran kategori 1 merupakan pelanggaran yang berat. Sebagian pelanggarnya, bahkan tidak segera mengakui pelanggaran yang telah dibuatnya setelah diberitahu atau diperingatkan tentang kekeliruannya. Berbagai macam argumentasi yang tidak relevan sering mereka kemukakan.

"Biasa yang sengaja setelah mendapat ancaman sanksi yang lebih keras lagi, sang pelanggar dengan terpaksa mau mengikuti aturan yang berlaku," paparnya. (*)


Di Ajang SNI Awards, PLN Distribusi Lampung Raih Emas



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM — PT PLN Lampung mendapatkan penghargaan bergengsi atas keberhasilannya, yakni Standar Nasional Indonesia (SNI) Awards Gold, Badan Standarisasi melakukan kunjungan ke kantor perusahaan BUMN tersebut, yang berlokasi di Jalan Zainal Abidin Bandarlampung, Lampung, Rabu.

Kepala Bagian Humas BSN, Titin Resmiatin, saat berkunjung di Kantor PT PLN (Persero) Distribusi Lampung mengatakan, Award ini sebagai satu upaya meningkatkan daya saing suatu negara, Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian menjadi suatu yang vital.

"Penerapan standarisasi di berbagai Industri, lembaga dan organisasi menjadi sangat penting. Dengan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) tidak saja menciptakan antar perusahaan/organisasi yang kompetitif tetapi juga lompatan kemajuan perubahan," kata Titin.

Dalam realisasinya, ujar dia, Badan Standarisasi Nasional (BSN) merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan tugas pokok mengembangkan dan membina kegiatan standardisasi di Indonesia. Salah satu upaya dilakukan Badan Standarisasi Nasional (BSN), dengan memberikan penghargaan kepada industri, organisasi/perusahaan yang dinilai paling baik dan konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI), yakni dengan SNI Award.

Titin menjelaskan, SNI Award sudah dilakukan sejak tahun 2005 dan salah satu perusahaan yang telah menerima SNI Award ialah PT PLN (Persero) Distribusi Lampung yang menjadi tahun kedua mendapatkan SNI, yakni di tahun 2016 peringkat perak dan 2017 meningkat peringkat emas.

SNI Award merupakan apresiasi tertinggi dari pemerintah kepada perusahaan/organisasi yang konsisten dan menerapkan SNI serta mempunyai kinerja yang mumpuni. Di bidang perusahaan industri, PT PLN (Persero) Distribusi Lampung layak dapatkan penghargaan peringkat emas. Penilaian dari implementasi manajemen mutu yang terukur dari manajemen memenuhi ISO 9001: 2015, selanjutnya dari unsur K3 dan manfaat produk untuk stakeholder.

Tahun ini, ada sebanyak 126 organisasi/perusahaan yang mendaftar, dan yang lolos tahap onsite atau kunjungan lapangan sebanyak 57 organisasi/perusahaan. Pada tahap berikutnya penilaian oleh dewan juri, ditetapkan 50 organisasi/perusahaan penerima SNI Award. Untuk Lampung baru PT PLN (Persero) Distribusi Lampung yang terdaftar layak standar SNI.

Sementara itu, Manajer Bidang Perencanaan PT PLN (Persero), Agustinan, mengucapkan terima kasih atas penilaian BSN dengan kembali memberikan SNI Award tahun ini. Tentunya, kinerja PLN tetap memiliki tujuan utama mendapatkan feedback sesuai sasaran akhir PLN yakni dapat melampaui harapan stakeholder dan pelanggan.

"Dengan meraih SNI Award di tahun kedua, kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik baik untuk pelanggan dan stakeholder," katanya.

Pada September 2017, BSN telah menetapkan SNI sejumlah 11.385 dan jumlah SNI yang telah diwajibkan oleh instansi terkait sejumlah 205 SNI. Dari jumlah tersebut, terdapat 600 SNI ketenagalistrikan ditetapkan oleh BSN yaitu SNI Pembangkit Listrik (Turbin, Generator), SNI Penyaluran Listrik (Transmisi AC, Transmisi TT AC/DC, Transformator Daya), SNI Distribusi Tenaga Listrik (Transformator Distribusi, alat pembatas dan pemutus, KWh Meter) dan SNI Pemasangan Instalasi (PUIL). (*)

Waktu Dekat Ini, Gubernur Ridho Resmikan Jembatan Way Sekampung 2



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM – Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, akan meresmikan Jembatan Way Sekampung 2 dalam waktu dekat ini. Jembatan ini menghubungkan Kalirejo, Lampung Tengah, dan Pringsewu yang berada di Desa Podomoro, Kecamatan Pringsewu Utara, Kabupaten Pringsewu.

Sebelumnya, jembatan tersebut hanya satu lajur, yang tak mampu lagi menampung arus lalu lintas. Sehingga, Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membuat duplikasinya (dua jalur) agar arus kendaraan lancar.

“Satu jalur tidak layak lagi dilalui dan tidak mampu menampung arus lalu lintas yang mencapai 7.338 kendaraan lalu lintas harian rata-rata (LHR). Akibatnya timbul kemacetan parah pada jam-jam sibuk,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Budhi Darmawan, di Lingkungan Pemprov Lampung, Rabu.

Dengan kondisi dua jalur, Budhi berharap lalu linats akan lancar. Saat ini keseluruhan kondisi jembatan telah mencapai 90%. “Insya Allah, sebelum memasuki natal dan tahun baru jembatan akan rampung 100 persen sehingga jembatan tersebut bisa resmi dibuka oleh Gubernur,” tambah Budhi.

Jembatan Way Sekampung 2, lanjut Budhi, telah ada sejak tahun 1983. Jembatan tersebut menggunakan type C lebar 0,5 + 3,5 + 0,5. Namun seiring pertumbuhan lalu lintas yang tinggi dan pertimbangan umur jembatan yang sudah lama sehingga perlu dibangun jembatan duplikasi sebagai langkah untuk keamanan kapasitas jembatan dan untuk pembagian beban pada jembatan.

Budhi juga menegaskan pembangunan jembatan way sekampung tahap 2 ini menggunakan tipe rangka baja Australia (RBA) kelas B dengan lebar 0,5 + 6 + 0,5 dan panjang 50 meter dengan tujuan agar jembatan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dan sebagai roda penggerak pertumbuhan perekonomian. Jembatan baru yang dibangun ini memiliki panjang 50 meter atau lebih lebar dari jembatan yang sekarang.

“Jadi, nanti ada dua jembatan, sehingga kendaraan yang dari Kalirejo ke Pringsewu dan sebaliknya memakai dua jembatan di kiri dan kanan,” kata Budhi. Pembangunan jembatan Way Sekampung ini dianggarkan sebesar 7 Milliar dan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. (*)

Gubernur Lampung Siapkan Taman untuk Lansia di Lapangan Gajah Enggal

Yustin Ridho Ficardo

LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Muhammad Ridho Ficardo tengah mempersiapkan Taman Lansia yang berlokasi di Lapangan Gajah, Enggal, Bandarlampung, untuk para ibu yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Saat ini, taman tersebut sedang di bangun, dengan tujuan agar para lansia memiliki pusat kegiatan olahraga dan beraktivitas.

“Taman ini mudah-mudahan diresmikan awal tahun mendatang,” ujar Ketua Dewan Penasehat Kerta Wredatama PWRI Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo, di Kantor Kerta Wredatama Provinsi Lampung, Gedung Meneng, Bandarlampung, Rabu.

Kehadiran Yustin di kantor tersebut dalam rangka Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Pada kesempatan itu, Yustin memfasilitasi digelarnya Lomba Paduan Suara anggota PWRI. Lomba bertema, “Dengan Semangat Hari Ibu Kita Tingkatkan Kerukunan dan Kemandirian serta Inovasi Anggota PWRI melalui Lomba Paduan Suara Kerta Wredatama.” Lomba ini adalah yang kedua kali. Sebelumnya, lomba yang sama dilaksanakan 16 april 2015. Saat itu, Metro menjadi pemenang.

“Upaya untuk mewujudkan kegiatan ini, tentu bukan hal yang mudah karena perlu menghimpun partisipasi berbagai pihak dan ini memerlukan keberanian, keseriusan dan kerjasama seluruh pihak yang terkait. Dengan harapan kegiatan ini,akan memacu semangat Ibu-ibu untuk selalu mania silaturahim, sebagai wadah untuk melaksanakan diskusi-diskusi menambah terwujudnya Silver College di antara pensiunan,” ujar Yustin.

Yustin berharap, melalui kegiatan ini ibu-ibu pensiunan dapat meningkatkan peranannya dalam pembinaan diri sendiri, keluarga dan lingkungan yang mengarah kepada penguatan, kemandirian dan ketahanan mental spiritual kaum perempuan. Sekaligus mengadakan konsolidasi organisasi.

Lomba ini diharapkan mampu mendapatkan paduan suara yang berkualitas dan membanggakan Provinsi Lampung dalam lomba lanjutannya di Jakarta. “Saya selaku Ketua Dewan Penasehat Kerta Wredatama Provinsi Lampung, senantiasa mendukung setiap kegiatan yang diprogramkan oleh ibu-ibu Kerta Wredatama,” kata Yustin.

Sementara Ketua Kerta Wredatama PWRI Lampung Sri Wardhani yang merupakan mantan Kadis Pendidikan Provinsi lampung menyampaikan ucapan terimakasih kepada Penasehat Kerta Wredatama, Yustin Ridho Ficardo yang sangat memiliki andil dalam kepengurusan anggota, dengan bantuan dan Support dalam membiayai seluruh kegiatan yang berlangsung. Sebelumnya Kerta Wredatama membantu memperjuangkan pencairan anggaran 100 juta dari APBN Provinsi Lampung.

Kerta Wredatama yang berdiri sejak 1986 dan PWRI sendiri yang berdiri sejak 1962 diharapkan mampu bermanfaat bagi sesama pensiunan maupun lingkungan. “Harapannya, kami Kerta Wreedatama Provinsi Lampung atau para pensiunan Provinsi Lampung yang saat ini berjumlah 5200 orang, bisa membantu dan membina 3 generasi yaitu generasi anak-anak, dewasa dan lansia,” ujarnya.

Sri Wardhani berharap ke depan Wredatama mampu menjadi orang berguna, sesuai dengan falsafah yang mengatakan “Sebaik-baik orang adalah yang bermanfaat bagi orang lain.” Hal tersebut, menurut Sri wardhani, selaras dengan tugas dan fungsi seorang ibu, yang selalu dihadapkan dengan multi tugas sebagaimana yang tercantum dalam panca dharma wanita.

Selama ini, Yustin dinilai Sri Wardhani sangat peduli dengan para pensiunan. Hal ini dilakukan dengan rutin memberikan bantuan berupa paket sembako kepada para lansia. Saat acara lomba tersebut, Yustin menyerahkan 500 paket sembako kepada Kerta Wredatama PWRI se-Provinsi Lampung. (*)

Dua Pria ini Ditangkap Polisi Karena Bawa Senpi Rakitan dan Sajam



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Polsek Rawa Jitu Selatan menangkap SU (36) yang kedapatan membawa senjata api (senpi) rakitan, dan SA (45) membawa senjata tajam (sajam), di jalan poros Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Lampung, Selasa sore.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan, AKP Agus Priono, mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Raswanto Hadiwibowo menjelaskan, awal mula penangkapan pelaku saat anggota Polsek sedang melaksanakan patroli di jalan poros Kampung Wono Agung. Petugas melihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor dengan gelagat yang mencurigakan. Ketika hendak diberhentikan sepeda motor itu langsung tancap gas. Melihat kejadian tersebut anggota langsung melakukan pengejaran.

"Setelah berhasil diberhentikan dua pengendara sepeda motor tersebut langsung digeledah dan di badan pelaku SU als RA ditemukan 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver. Sedangkan, di badan pelaku SA als GO ditemukan 1 bilah sajam, kemudian para pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Rawa Jitu Selatan,” terang Kapolsek, Rabu.

Dari tangan para pelaku berhasil diamankan barang bukti 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 1 butir amunisi, 1 butir selongsong dan 1 bilah sajam dengan sarung warna coklat. Saat ini, para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Rawa Jitu Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku SU alias RA akan dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api rakitan tanpa hak dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.

Sementara, untuk pelaku SA alias GO akan dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 tentang membawa sajam yang bukan profesinya dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya 10 tahun. (*)



Senin, 04 Desember 2017

Bulan Ini Bupati-Wabup Tulangbawang dan Lampung Barat Dilantik



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk pelantikan Bupati-Wakil Bupati Tulangbawang dan Lampung Barat, Provinsi Lampung, telah selesai dan sesuai jadwal dengan rencana semula.

Sesuai jadwal, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, pada 11 Desember 2017. Sementara, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Winarti-Hendriwansyah, pada 18 Desember 2017.

"Tinggal menunggu undangan Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil SK tersebut. Kita berharap, SK tersebut dapat diambil satu atau dua hari ke depan sehingga dapat segera diserahkan,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heri Suliyanto, di Bandarlampung, Senin.

Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan pejabat pelaksana harian (Plh) untuk mengisi kekosongan jabatan karena masa akhir jabatan kepala daerah/wakil kepala daerah sebelumnya untuk dua kabupaten yang bertepatan hari Minggu. Lampung Barat pada 10 Desember dan Tulangbawang 17 Desember 2017.

Bupati/wakil bupati terpilih Lampung Barat dijadwalkan mengikuti gladi bersih pelantikan, Kamis 7 Desember 2017 sekitar pukul 10.00 WIB sedangkan Tulangbawang pada Jumat 15 Desember 2017 sekitar pukul 14.00 WIB. Tekait masalah pengamanan, disiapkan sebanyak 276 anggota dari kepolisian daerah provinsi Lampung dan 100 anggota Satpol PP yang membantu pengamanan pelantikan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Barat, Akmal AN mengatakan, usai pelantikan pada 11 Desember 2017, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin, akan memberikan pidato politik pertama juga melakukan serah terima jabatan sekaligus acara pisah dan sambut di Lampung Barat pada 13 Desember 2017.

Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, akan melantik kedua kepala daerah-wakil kepala daerah tersebut di Balai Keratun Kompleks Kantor Gubernur Lampung sekitar pukul 10.00 WIB. Pelantikan didasarkan pada Radiogram Menteri Dalam Negeri RI Nomor 273/3989/Sj tanggal 5 September 2017, pelaksanaan pelantikan hasil pilkada serentak Tahun 2017 tahap III dilakukan pada akhir masa jabatan (AMJ) pada September–Desember 2017. (*)

Lampung Bangun Pondasi Pembangunan yang Terintegrasi dan Tersistem



LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Semakin menguatnya soliditas dan kekompakan dinas/instansi dilingkup pemerintahan Provinsi Lampung, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo, tengah membangun pondasi dasar pembangunan yang kokoh, terintegrasi, tersistem, dan menyeluruh.

"Pembangunan yang dilakukan Gubernur tentu saja by design. Dasar-dasar yang dikembangkan saat ini jangan dilihat secara tentatif untuk saat ini, tapi akan berdampak luar biasa 10 tahun ke depan," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana, dalam keterangannya diterima, Senin.

Soliditas dan kekompakan dinas/instansi di era pemerintahan Gubernur terlihat makin terintegrasinya sejumlah program. Seperti dalam perencanaan antara Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) dengan Balitbangnova (Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi) Daerah Lampung terlihat semakin mesra. Tidak saja antara kepala dinasnya tapi juga antara lembaga.

"Sesuai arahan Gubernur, ego-sektoral mesti dikikis habis dan kita saat ini dituntut solid karena tantangan ke depan semakin sulit," ujar Bayana.

Kedua badan yang merupakan ujung tombak perencanaan ini memang terus membangun jaringan sistem informasi yang dapat di-link ke seluruh dinas/instansi. Sehingga program yang diterapkan ke depan tidak overlapp atau de javu (berulang-ulang).

Sejumlah kekompakan lainnya ditunjukan dalam pengembangan program pertanian, perkebunan, peternakan, dan pariwisata. Ketika Gubernur mengadakan acara Lacofest (Lampung coffee Festival) yang melibatkan bidang lainnya, seperti perkebunan kopi, seluruh instansi siap dan mendukung.

"Termasuk ketika kita mengembangkan agro wisata, maka bidang pertanian dan perkebunan memberikan masukan dan kerjasama yang baik," tambah Bayana.

Baru-baru ini, Pemprov juga menerapkan kebijakan satu peta. Hal itu dibahas dalam rapat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas PKPSDA, dan Bidang-bidang di Bappeda Provinsi Lampung Rabu (15/11/2017) lalu.

Diharapkan dengan kebijakan satu peta ke depan lebih mudah melakukan koordinasi kepada dinas-dinas terkait dalam rangka sosialisasi kebijakan untuk pengembangan perencanaan. Selain itu, untuk menyediakan rekomendasi kebijakan penyediaan peta untuk pengembangan perencanaan di provinsi Lampung.

Setelah dilaksanakannya rapat tersebut diharapkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menyusun tim-tim sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memiliki keahlian untuk dapat membantu kegiatan penyediaan data spasial untuk penataan ruang dan perencanaan lainnya.

Media massa mencatat, dalam bulan November 2017 sistem pembangunan yang terarah dan terencana sangat tampak menonjol. Hal ini memang dikembangkan oleh Pemprov. Tidak saja dilakukan pada program lokal (daerah) tapi juga yang menyangkut kebijakan pusat.

Terkait dengan pembangunan fisik, penataan ruang mengikuti hasil rapat dari Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Provinsi Lampung. Badan ini mensinergikan perencanaan pembangunan dengan Kabupaten/Kota dalam melakukan penataan ruang di daerah.

Pembentukan BKPRD Provinsi Lampung sendiri sesuai dengan Peraturan Gubernur Lampung Nomor: G/204/VI.01/HK/2017 tentang pembentukan BKPRD Provinsi Lampung tanggal 19 April 2017.

Penyelenggaraan Penataan Ruang Provinsi Lampung juga sesuai dengan Perda Provinsi Lampung Nomor: 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU&PR) sebagai penyelenggara Urusan Pemerintah di Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Lalu, Surat Kepala Bappeda Provinsi Lampung Nomor: 600/196/VI.01/Infra/2017 tanggal 30 Maret 2017 hal Penyelenggaraan Penataan Ruang dialihkan ke Dinas PU&PR Provinsi Lampung.

Terkait koordinasi dengan Pemerintah Pusat, Pemprov Lampung terus menindaklanjuti hasil Rapat Koodinasi Nasional (Rakornas) BKPRD Tahun 2017. "Semua sistem yang terlibat dalam pembangunan diharapkan akan semakin terpadu dan produktif untuk kepentingan rakyat," tutur Bayana menutup pembicaraan. (*)