Wali Kota Jambi, Syarif Fasha |
JAMBI, LAMPUNGUPDATE.COM - Sebanyak 30 ribu keping blanko kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP) dari pemerintah pusat dialokasikan ke Kota Jambi.
"Kota Jambi mendapatkan alokasi 30 ribu keping blanko e-KTP, namun dengan ketentuan harus selesai dicetak dan didistribusikan kepada masyarakat dalam waktu selama dua minggu," kata Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di Jambi, Rabu.
Syarif Fasha menjelaskan, blanko kartu tanda penduduk berbasis elektronik yang dialokasikan untuk Kota Jambi tersebut, didapat setelah adanya pertemuan walikota dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
"Ketika mengetahui telah tersedia alokasi blanko e-KTP secara nasional dalam jumlah terbatas yang siap didistribusikan ke daerah, kemudian kami mengambil peluang itu," jelas dia.
E-KTP itu, menurut Wali Kota, telah menjadi prioritas dan yang siap langsung cetak adalah yang memenuhi kualifikasi "print ready record" atau datanya telah valid dan telah terverifikasi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
"Setibanya di Kota Jambi, blanko e-KTP tersebut langsung dicetak sesuai dengan data validasi dan telah melalui verifikasi dari Kemendagri," katanya menjelaskan.
Dalam sepekan terakhir ini, Pemkot Jambi telah mengeluarkan dan mendistribusikan e-KTP sebanyak 20 ribu keping dan langsung di bagikan kepada warga yang bersangkutan melalui ketua RT setempat.
Sedangkan untuk sisanya masih terus dalam proses distribusi. Dan kita terus berupaya akan tepat waktu menyalurkannya, sehingga ke depan kita akan mendapatkan kembali tambahan alokasi blanko tersebut.
Fasha mengungkapkan, setiap daerah memiliki permasalahan yang hampir sama terkait dengan e-KTP tersebut, yakni alokasi blanko untuk daerah masih minim, sementara kewenangan pengadaannya tidak di berikan kepada daerah sehingga daerah hanya bisa menunggu.
"Setiap daerah di Indonesia memiliki keluhan dan permasalahan yang sama. Namun kita tetap terus mengejar target dengan jemput bola perekaman data juga intens dilakukan setiap hari diberbagai lokasi," katanya menambahkan. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar