LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Lampung adalah provinsi unggul karena masyarakatnya pejuang dan heterogen. Karenanya, Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, mengajak Partai Hanura Provinsi Lampung meningkatkan keunggulan daerah.
"Hal ini terbukti dengan meningkatnya daya saing Lampung di posisi 14 nasional dari semula di urutan ke-25. Ini bukan hanya peran dari kepala daerah, namun seluruh komponen masyarakat Lampung," kata Gubernur Ridho saat memberi kata sambutan pada Rapat Kerja Daerah I Tahun 2017 bertema Pemantapan strategi pemenangan partai untuk Pilkada 2018, Pileg, dan Pilpres 2019 di Hotel Sheraton, Bandarlampung, Minggu.
Sebagai bagian pengambil kebijakan pembangunan daerah, Gubernur menaruh harapan agar partai politik di Lampung, terutama Partai Hanura terlibat aktif membangun Lampung. "Mari ikut merasakan penderitaan rakyat dan turut membantu menyelesaikan penderitaan rakyat," kata Gubernur Ridho.
Kepada peserta rapat kerja, Gubernur menitipkan agenda pemikiran dalam membangun Lampung. Hal ini karena politik Indonesia berbasis gotong royong. "Masyatakat Lampung memiliki hati nurani untuk memilih siapa dan kita masih memiliki waktu untuk membangun Lampung. Tentunya ketika kompetisi selesai, kita harus tetap bergandengan tangan untuk membangun Lampung," kata Gubernur.
Kondisi Lampung saat ini, menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika, kondusif dan bersahabat. "Lampung sangat patut untuk diangkat dan dicontoh di level nasional," kata Gede.
Untuk itu, dia berharap jajaran Partai Hanura dapat menjaga tren positif ini. "Partai politik adalah organisasi yang diprasaranai negara untuk menyiapkan kader pemimpin. Kita harus mempersiapkan diri dalam menyelesaikan masalah, karena itu adalah ciri pemimpin," kata Gede Pasek Suardika.
Di sisi lain, Ketua DPD Hanura Provinsi Lampung, Sri Widodo, Partai Hanura besar, kuat dalam pendirian dan kompak dalam kesatuan. "Kita harus menjadi petarung berani, tersistem, terukur dalam menghadapi tantangan ekstrim, ke depan harus mampu menjadi partai tiga besar," kata Widodo. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar