LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, melalui Asisten Administrasi Umum, Hamartoni Ahadis, meresmikan sekaligus menyerahkan jembatan gantung penghubung Pekon Yogyakarta Kecamatan Gadingrejo dengan Pekon Sukoharjo IV Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Kamis.
"Jembatan ini sesungguhnya bagian terkecil dari rencana besar yang ditargetkan Gubernur dengan istilah ekspedisi 1000 jembatan gantung," ujar Hamartoni.
Pembangunan jembatan yang dinamai warga Jasuro itu, didukung Vertical Rescue Indonesia, Pramuka, Tagana, TNI, Polri, dan unsur Muspicam. Menurut Hamartoni jembatan tersebut adalah inisiasi Gubernur Lampung dalam mempermudah akses masyarakat.
"Berdasarkan laporan dari Vertical Rescue Indonesia, jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 72 meter. Jembatan ini kita jadikan momentum kebangkitan masyarakat Pringsewu untuk melaksanakan kegiatan ekonomi di perdesaan. Semoga konektivitas masyarakat dapat terhubung dengan jembatan ini," kata Hamartoni.
Hamartoni menuturkan Gubernur Lampung terus fokus membangun bidang infrastruktur. "Fokus Gubernur membangun sebanyak-banyaknya infrastruktur. Tidak hanya jembatan, tetapi jalan provinsi," kata Hamartoni.
Gubernur menargetkan hingga akhir 2017, jalan provinsi mantap 77%. "Paling tidak dua tahun ke depan, jalan mantap ini mencapai angka 80%, sehingga dalam waktu untuk mencapai 100% dibutuhkan kerja keras dari Pemprov Lampung tentunya dengan bantuan dari masyarakat di Provinsi Lampung," ujar Hamartoni.
Hamartoni menyampaikan pesan Gubernur agar masyarakat menanamkan rasa persatuan dan kesatuan. "Setelah jembatan ini diresmikan, masyarakat berhak memanfaatkan dan wajib memeliharanya. Tanamkan nilai persatuan demi tumbuhnya kemakmuran dan mampu bahu membahu baik untuk membangun pringsewu maupun provinsi lampung," kata Hamartoni.
Atas pembangunan jembatan itu, Bupati Kabupaten Pringsewu Sujadi Saddat menyampaikan apresiasinya. "Atas nama masyarakat Pringsewu, saya ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pak Ridho. Semoga ini dapat membawa manfaat guna mewujudkan tali persaudaraan di dua kecamatan yang berpuluh tahun tidak ada akses cepat sebagai penghubung," ujar Sujadi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan, Suwandi (45), warga Pekon Yogyakarta Kecamatan Gading Rejo atas jembatan tersebut. "Alhamdulilah dengan kepedulian Pak Gubernur, jembatan ini bisa dibangun. Sebelumnya warga harus naik sampan. Kalau melalui jalan darat harus memutar kurang lebih satu jam. Ini memudahkan kami," kata Suwandi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar