LAMPUNG, LAMPUNGUPDATE.COM - Setelah sebelumnya Provinsi Malang, Surakarta, dan Yogyakarta, Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi pertama di luar Pulau Jawa yang dipercaya menjadi tuan rumah Olympic Ahmad Dahlan (AD). Olympic AD V 2017 bertema Berkemajuan, sinergi, dan berprestasi itu berlangsung 26-29 Oktober 2017 diikuti ribuan peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan pimpinan perguruan Muhammadiyah se-Indonesia.
"Perhelatan Olympic AD ini memperlombakan berbagai bidang akademik dan nonakademik yang merupakan ciri khas Muhammadiyah. Ini bagian Gerakan Muhammadiyah membangun bangsa," kata Inspektur Jenderal Kemendikbud Daryanto, mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI, Muhadjir Effendy, saat membuka Olimpiade Nasional Perguruan Muhammadiyah atau Olympic AD, di Lapangan Enggal, Saburai, Bandarlampung, Kamis.
Selain mempertandingkan ilmu bidang keagamaan, OlimpicAD menjadi ajang memfasilitasi prestasi dan mengukur kemampuan siswa Muhammadiyah se-Indonesia di bidang sains, teknologi, dan bidang keilmuan. Ajang ini mempertandingkan 21 cabang perlombaan, di antaranya matematika, IPA, fisika dan biologi, robotika, lomba Bahasa Inggris dan Arab, tilawah, musabaqoh, dan hafiz Quran.
Kemudian ada pula pembuatan film indie, karya tulis, dan penelitian tindakan kelas para guru, hingga olahraga beladiri Tapak Suci. Sebelumnya, guru hanya pendamping, namun di Lampung digelar olimpiade robotika yang melibatkan guru sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, menyampaikan meningkatkan kompetensi siswa di bidang pendidikan. Gubernur mengajak seluruh peserta berbagai pengalaman dan ilmu dengan peserta lain. "Saya yakin banyak pengalaman dan ilmu yang bisa dibagikan untuk kemajuan bersama, terutama Lampung," kata Gubernur Ridho melalui Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar