Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo |
JAKARTA, LAMPUNGUPDATE.COM - Presiden Jokowi meminta Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, tidak berangkat ke Amerika Serikat saat melapor penolakan Pemerintah AS atas rencana kunjungan ke negara itu.
"Begitu saya tidak bisa berangkat, saya lapor juga ke Presiden. Presiden mengatakan ya sudah tidak usah berangkat," kata Gatot ditemui wartawan di Istana Negara Jakarta, Selasa.
Gatot menjelaskan, dirinya berangkat AS karena menjalankan perintah Presiden sehingga ia merupakan perwakilan pemerintah. "Begitu saya tidak bisa berangkat saya lapor ke Presiden, lapor ke Menkopolhukam dan Menlu, maka saya tidak boleh berkomentar apa pun juga, tanyalah ke Menlu," katanya.
Ia menyebutkan, kalau ditanya kapan ia akan berangkat lagi ke AS, karena ia sudah melapor, dirinya berangkat hanya atas perintah Presiden. "Tanpa itu, saya tidak punya inisiatif apapun juga sekarang. Jadi, saya tidak boleh memberikan keterangan," katanya.
Ia menyebutkan setelah melapor ke Presiden, ia melapor kepada Menkopolhukam dan ke Menlu. "Kan lapornya ke Presiden dulu, baru ke Menkopolhukam dan Menlu. Sudah ditangani oleh Menlu," katanya.
Dalam kesempatan itu Gatot mengungkapkan rasa kecewanya tidak bisa berkunjung ke AS. "Kalau dikatakan saya kecewa, saya kecewa. Kenapa saya kecewa? Karena saya bersahabat dengan Jenderal Dunford, " katanya.
Ia menyebutkan sebelumnya ia pernah ke AS dan tidak ada masalah. "Pada saat saya ke sana saya coffee morning di rumah Jenderal Dunford yang asri, malamnya diajak dinner yang enak. Lebih luar biasa lagi ada lagu Bengawan Solo yang dinyanyikan prajurit Amerika. Saya ke sana kan mau ketemu juga sama beliau," jelasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar