Jumat, 01 September 2017

Tolong Sebarkan Sebelum Malapetaka Mengintai Keluarga Anda. Mengerikan Lagi-Lagi Ditemukan Cairan Kimia Kental Berlendir Di Dalam Kemasan Teh Ini Oleh Ibu Rumah Tangga...

Seorang ibu rumah-tangga bernama ElzaLia memposting status di facebook saat putrinya beli teh kemasan dan mengatakan ada yang aneh dengan rasanya, " Tidak enak, " katanya. 

Sementara di cek, nyatanya keluar cairan kental yang sangat menjijikkan seperti gambar-gambar yang di posting ElzaLia berikut : 
 

Apa lagi isi teh gelas ini? Baru kali ini nemu yang seperti gini. Tidak akan minum ini, dah kapok. Punya bentuk seperti lendir.. Seperti memegang cacing.. Tak karuan... PAdahal expired nya masih lama, 19/05/2017 
 
Yang masih meragukan foto yang saya post tadi asli apa tidak... ini foto anak saya lagi memegangnya. Kebetulan belum dbuang karena akan ditunjukkan ke ayahnya... Bukan bermaksud menjelekkan product tertentu... Hanya akan berbagi saja... Agar hati-hati. Untung saja belum tertelan, barang itu tersangkut d sedotannya... Alhamdulillah ya Allah.. 
 
Peringatkan yang lain, untuk kesehatan anak-anak yang tidak tahu apa-apa, kasihan mereka apabila harus menelan benda berlendir yang tentu punya kandungan bahan kimia berbahaya itu.
 
Seperti yang kita ketahui bersama bila Merk Terkenal Teh Gelas yaitu sisi dari Perusahaan Group OT (baca= Orang Tua) yang juga menghasilkan product populer yang lain seperti Wafer Tanggo, Siket Gigi Formula, Minuman Kiranti, dan sebagainya. Apakah ini product gagal? pastinya tidak bisa di katakan gagal apabila kita pahami dan telusuri lebih jauh tentang penyebab atau segi mengapa bisa ada Gumpalan lemak mirip kulit ayam pada dasar kemasan teh itu.  
 
Ada banyak faktor mengapa pada kemasan yang tertutup rapat dapat ada gumpalan? pertama-tama kita sebagai customer harus cermat lebih dahulu apakah teh itu masih layak minum atau tidak? Karena bila teh itu sudah expired (kadaluarsa) lebih baik janganlah di minum. 
 
Ke-2, apabila product itu masih belum kadaluarsa namun tetap anda peroleh Gumpalan Lemak seperti pada gambar, hal itu karena pada sistem distribusi ke lapangan product itu tidak dijaga dengan baik dengan kata lain main banting sampai ada lubang-lubang kecil yang buat udara dapat masuk hingga teh lebih cepat kadaluarsa sebelum waktunya. 
 
Penyebabnya Ketiga yaitu teh itu luput dari pantauan pemeriksa, karena dalam prosesnya apabila teh yg tidak layak di produksi atau karena terkontaminasi bahan kimia akan meyebabkan pembusukan lebih cepat. Di pabrik biasanya teh itu segera di buang atau dipisahkan agar tidak menyebabkan dampak seperti diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar