Banyak pasangan muda yang memilih menunda untuk menikahi kekasihnya dengan alasan masih nunggu mapan atau memantaskan diri dan alasan lainnya yang intinya belum siap dari segi finansialnya. Masuk akan sih alasan mereka karena berkeluarga itu butuh materi tidak cukup dengan hanya bermodalkan cinta saja. Karena meskipun cinta itu berharga dan tidak dapat ternilai harganya tetap saja tidak dapat dijadikan jaminan buat membeli kebutuhan hidup.
Sumber : duapah.com |
Pertama Kamu Harus Memastikan Kesiapan Calonmu Dengan Kemungkinan yang Akan Terjadi Karena Menikah Sebelum Mapan
Sebelum memutuskan untuk menikah saat kamu masih belum punya apa-apa kamu harus terlebih dahulu menyakinkan kesediaan pasangan kamu untuk diajak berjuang agar bisa hidup mapan. Beritahu dia mapan yang kamu maksud itu seperti apa agar kelak saat pernikahanmu sedan tidak di atas alias mengalami kesulitan istrimu tidak protes, marah atau merasa tidak tahan dengan cobaan yang sedang dihadapi dalam kehidupan rumah tanggamu dengan dia.
Kamu Bisa Melihat Dan Mengukur Seberapa Besar Cinta Dan Kesetian Istrimu Setelah Menikah
Dengan mengajak pasanganmu menikah saat kamu masih belum mapan, kamu secara tidak langsung bisa mengukur dan melihat seberapa besar pasangan kamu mencintai kamu. Apakah dia akan tetap setia dan mencintai kamu saat kamu tidak memiliki apa-apa. Apakah dia tetap bersedia mendampingi kamu dalam keadaan apapun. Kalau mereka gak tahan lalu memilih minta dipulangkan keruma orangtuanya itu tandanya dia cinta dengan apa yang ada pada diri kamu.
Baca Juga :
Kamu Bisa Melihat Seberapa Besar Kesabaran Istri Kamu, Dan Bisa Melihat Apakah Dia Termasuk Orang yang Bermuka Dua atau Tidak
Dengan menikahi kekasihmu sebelum mapan, maka kamu
Dengan Menikah Sebelum Mapan Seseorang Akan Menghadapi Pasangannya Dengan Penuh Penghargaan
Rasa menghargai pasangan itu akan semakin tinggi karena ia sadar bahwa dalam diri pasangannya ada sisi-sisi yang akan menyempurnakan dirinya. Yang akan selalu sabar dengan seberapa besar penghasilanmu, kekuranganmu, usahamu, kerja kerasmu dan usahamu untuk membuktikan bahwa kamu bertanggung jawab penuh pada pasangan kamu. Selain itu juga membantumu terhindar dari merendahkan pasanganmu dengan alasan semua kekayaan yang kamu miliki saat ini adalah hasil kerja kerasamu seorang.
Dengan Menikah Sebelum Mapan Kamu Juga Bisa Memperlihatkan Dan Mengajarkan Anak-Anakmu Tentang Betapa Kerasnya Hidup Ini
Dengan mengajak berjuang sejak dari bawah, kelak kamu akan bisa mengajarkan dan menunjukkan pada anak-anakmu tentang betapa kerasnya hidup ini lewat cerita-cerita yang sudah kamu alami, dengan menceritakan seperti apa perjuangnmu untuk bisa tetap bertanggung jawab sebagai sorang suami dan seorang ayah. Dari situlah kamu bisa membantu anak-anakmu untuk lebih menghargai hidup, tanggung jawab, perbedaan. Selain itu juga membantu mereka untuk bisa hidup selalu sederhana dan bersahaja.
Dengan Begitu Kelak Anak-anakmu Akan lebih Menghargai Usaha Dan Kerja Keras Kedua Orangtuanya
Tahu betapa kerasnya kedua orangtuanya untuk mendapatkan uang demi bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, juga akan membantu anak-anakmu lebih mencintai dirimu, tidak menjadi sombong, tidak boros, tidak nakal. Tentu mereka akan mencontoh pribadi ayahnya yang memiliki kemauan keras dan tanggung jawab. Mereka juga akan memiliki keperibadian yang tidak mudah mengeluh apalagi kalau mereka bisa menyaksikan perjuangan kamu dari awal.
Satu pesan dari bapak Adriano Rusfi, atau lebih akrabnya sering dipanggil Bang Aad soal istilah Menikahlah Sebelum Mapan
“Menikahlah sebelum mapan. Agar anak-anak anda dibesarkan bersama kesulitan-kesulitan anda. Agar anda dan anak-anak anda kenyang merasakan betapa ajaibnya kekuasaan Allah. Jangan sampai anda meninggalkan anak-anak yang tak paham bahwa hidup adalah perjuangan”
Bagikan Artikel ini Jika Dirasa Bermanfaat :)
Sumber : duapah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar