Wanita di jaman sekarang banyak yang suka memamerkan perhiasannya kepada khalayak umum. Padahal Rasulullah sendiri telah melarang seorang wanita untuk mengenakan perhiasan maupun sutera.
“Jika kalian ingin mengenakan perhiasan surga dan kain suteraNya, maka janganlah kalian memakainya di dunia.” (HR Nasa’i)
Allah pun memberikan ancaman kepada wanita yang suka memamerkan perhiasannya terutama kepada laki-laki dengan ancaman yang sangat menakutkan. Hadist yang menyatakan demikian terdapat pada riwayat An Nasai.
Sesungguhnya Rasulullah berkhutbah di hadapan kaum perempuan, “Wahai kaum perempuan, tidaklah kalian itu memakai perhiasan perak, sesungguhnya tidak ada seorang perempuan yang memakai perhiasan emas kemudian ditampakkan (didepan laki-laki) kecuali perempuan itu akan disiksa oleh Allah karenanya." (HR An Nasa’i)
Memang kecintaan terhadap barang-barang berbahan emas dan perak sudah mendarah daging bagi seorang wanita. Bahkan bisa dibilang tidak ada batasannya. Tak hanya untuk mempercantik dirinya saja, namun perhiasan yang dibeli akan dijadikan semacam koleksi yang tak ada henti-hentinya.
Sebenarnya tidak ada larangan bagi seorang wanita untuk memakai perhiasan baik itu dari bahan emas ataupun perak. Hanya saja Islam memberikan aturan tentang bagaimana seorang perempuan dalam mengenakan perhiasan tersebut.
Salah satunya adalah niatan atau motif seorang perempuan mengenakan bermacam-macam perhiasan. Meski diperbolehkan mengenakan perhiasan emas, namun jika niatnya untuk pamer dan menarik perhatian lawan jenis, maka Islam melarang penggunaannya.
Tak sedikit memang saat ini banyak kaum wanita yang sengaja memamerkan perhiasan yang dimilikinya supaya orang lain tertarik. Jika dilihat dari segi sosial pun, wanita yang suka memamerkan akan lebih rawan bahaya perampokan dan penjambretan.
Jadi bagi kaum wanita, janganlah berlebihan dalam mengenakan perhiasan dan janganlah pula memiliki niat hanya demi memamerkan kekayaan yang tidak akan dibawa mati tersebut.
Hiasilah diri kita dengan amal ibadah, bukan dengan materi semata.
loading...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar